Sudah saat nya sebuah Paradigma baru sepakbola Indonesia di munculkan saat ini,apa yang sudah pernah terjadi di masa lalu dalam mengelola dan menjalankan sistem management sepakbola Indonesia,di jadikan pemicu,bahan dan di berdaya gunakan sebagai pengalaman berharga.Masa yang tidak pernah akan kembali dan tidak akan pernah di jalani lagi adalah masa lalu,sehigga hanya ada masa yang akan datang dan tantanganya.At least Pemerintah Republik Indonesia sudah memperlihatkan dan memperhatikan dengan sungguh sungguh keadaan dan kondisi sepakbola Indonesia saat ini,serta sudah ada action nyata untuk memulai Paradigma baru sepakbola Indonesia.
Kedatangan para pemain,pelatih dan pemerhati serta stake holder sepakbola Indonesia,ke Istana Negara,atas undangan Presiden RI ,dalam usaha untuk mendiskusikan dan mendengar masukan,adalah bentuk dari Paradigma baru sepakbola Indonesia, sudah di mulai.Serta banyak tulisan di kanal bola kompasiana ini,yang mengulas tentang kelanjutan Turnamen dalam sepakbola Indonesia.Memang sebuah Turnamen dalam sepakbola biasanya di adakan untuk mengisi waktu rehat menjelang Kompetisi di putar.Turnaman biasanya juga di maksud untuk memberi jalan atau tempat pada Klub Klub agar dapat melakukan uji coba, dan mencoba meracik komposisi posisi semua pemain,sehingga sang Pelatih bisa tahu kekuatan dan kelemahan Klub,juga akibat dari penyebaran virus virus Paradigma baru sepakbola Indonesia.
Dalam kondisi yang kondusif atau normal dalam sepakbola,semua nya berjalan sesuai dengan rencana yang sudah disusun oleh pihak pihak yang berwenang.Tapi pada saat ini sepakbola di Indonesia,kondisinya sedang dalam masa transisi dari masa kelabu,berawan,diterpa badai ,diterjang gelombang dan penuh kejanggalan.ke keterkejutan,ke masa yang terang dan cemerlang.Jadi ide ide dan rencana rencana untuk terus menggulirkan sebuah Turnamen ke Turnamen lain nya,adalah pilihan terbaik yang ada dari segala macam pilihan yang tersedia.Turnamen tidak membuat Klub Klub merasa bosan dan lelah,tapi kembali ke maksud di adakan Turnamen itu sendiri adalah, masa persiapan Klub dan masa uji coba komposisi pemain sebelum sebuah Kompetisi di putar.Sehingga kalau di simpulkan dan di maklumi sesuai kondisi dan suasana sepakbola Indonesia saat ini.Tidak ada kata lain,Klub Klub seharusnya bisa menerima dan mengikuti semua Turnamen menjelang Kompetisi di mulai.
Kompetisi dalam sepakbola di selenggarakan oleh sebuah Badan Pengelola atau Badan Penyelenggara yang sudah memenuhi semua persyaratan yang di wajibkan dan mutlak di penuhi.Alangkah baiknya untuk masa transisi ini,ada inisiatif dari kelompok Klub sepakbola,katakan ada beberapa Klub sepakbola Profesioanal tidak "perbudakan " yang punya konsep dan mengajak Klub lain duduk berunding,mendiskusikan kemajuan dan perkembangan sepakbola Indonesia.Atas inisiatif beberapa Klub sepakbola tadi maka di susunlah rencana dalam bentuk saran,usulan untuk memulai memutar roda kompetisi.Hanya saja,tentulah semua persyaratan yang dulu di istilahkan "lolos verifikasi " terpenuhi.
Jadi tidak semua ide dan rencana harus melulu dari atas,tapi bisa juga dari bawah ke atas.sehingga ada konsep yang jelas,lengkap dengan segala macam aturan main nya, sehingga, bisa di jadikan pedoman dan arah untuk memulai sebuah Kompetisi.Memang seharusnya dan normalnya sebuah Kompetisi dalam sepakbola biasanya di putar atas dasar jadwal dan sistem yang sudah di susun oleh Badan Penyelengara.Pemerintah dalam hal ini Menegpora tentulah bisa memahami semua itu dengan penuh pengertian,karena sejatinya tujuan pembekuan PSSI dan pembentukan Tim Transisi adalah, untuk mengembalikan sistem Manajemen sepakbola yang sesuai dengan marwah dan maksud serta tujuan dari kehadiran Federasi sepakbola di Negara Indonesia.Ini semua juga adalah awal muawal atau pioneer dari sebuah Paradigma baru sepakbola Indonesia.
Sesuai dengan konsep sepakbola untuk menuju Industri olahraga yang bisa memberi manfaat dan bisa meningkatkan kesejahteraan semua yang ikut terlibat dalam Industri tersebut,maka daya kreatif,innovatif,sangat di perlukan.Apalagi olahraga sepakbola di Indonesia,adalah sebuah olahraga yang paling banyak peminatnya.Kemudian Negara Indonesia dan juga merupakan sumber yang ber potensi tinggi yang siap di garap dan di serbu oleh para pengusaha dalam bidang olahraga.Dengan jumlah penduduk yang mencapai 210 Jutaan jiwa,Indonesia tidak bisa di pandang enteng ke ikut sertaan dan peran nya dalam menentukan perkembangan Industri olahraga Dunia.Sepantasnya lah daya kreatif dan inisiatif dari Klub,atau pemilik Klub sepakbola Indonesia,memulai dengan usaha nyata dan tentu haruslah berdasarkan pada azaz law enforcement,azaz transparance dan azaz Akuntabilias dijadikan dasar utama.
Paradigma baru dalam sepakbola Indonesia,menuju sepakbola yang baik dan benar,sesuai aturan,sehingga bisa di jadikan tempat yang layak untuk lahan mendapatkan pengahasilan dan meningkatkan kesejahteraan, dalam kata lain,sebuah bisnis dan Industri yang berdaya guna.Paradigma baru sepakbola Indonesia sudah harus dicoba di terapkan dan di mulai dan di jadikan virus virus yang selalu menyebar ke semua wilayah,daerah,sampai ke pelosok seluruh Indonesia.Semua orang yang punya ide,mimpi,kemampuan di buka pintu selebar lebarnya untuk ikut serta berperan aktif dalam memberi saran,konsep dan di ikuti oleh rencana yang jelas,terukur, demi perkembangan dan kemajuan sepakbola Indonesia.Mari di mulai dengan paradigma baru dan sebarkan virus virus paradigma baru ke semua orang yang suka melihat dan mendambakan kemajuan dan perkembangan sepakboa Indonesia.
Paradigma baru sepakbola Indonesia,adalah sepakbola Indonesia harus tetap berjalan dengan baik dan benar,sesuai dengan maksud dan tujuan dari olahraga itu sendiri,berdasarkan Law Enforcement,ber azaz kan Tranparance serta Akuntabilatas,menjunjung tinggi Fair Play serta menuju Industri Olahraga yang dapat memberi sebesar besar nya manfaat bagi banyak orang dan bisa meningkatkan kualitas hidup di Alam Negara Indonesia.
Ayo sebarkan virus virus Paradigma baru sepakbola Indonesia.
Salam Garuda Ku,bukan Burung Perkutut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H