Lihat ke Halaman Asli

Andik Vermasyah Sudah Persiapkan Tendangan Mematikan Itu?

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Menyambung tulisan Saya terdahulu dimana peran Mental dan percaya diri sangat sangat menetukan langkah Timnas  Indonesia di laga berikutnya .Saya tulis dengan judul disini dan itu yang sudah  bisa di peragakan  oleh semua pemain bisa keluar dari tekanan Mental dan beban.

Kejadian malam tanggal 28 November 2012 di Bukit Jalil adalah sebuah keberhasilan dimana ALLAH sudah memutuskan Timnas Indonesia jadi pemenang nya,tidak ada yang lebih berkuasa daripada ALLAH.Namun berpihaknya ALLAH kepada Timnas Indonesia tentulah ada dasar dan alasan nya,itu yang tahu adalah ALLAH.

Setiap tujuan yang ingin dicapai tentulah dimulia dari rencana yang di persiapkan dengan sungguh sungguh dan tekun serta mengupayakan memaksimalkan semua  yang ada ( recourse ) disertai cara memadukannya dan strategi serta taktik yang bisa mendapatkan tujuan itu.

Semua daya upaya setiap pelatih sepakbola akan di keluarkan dan di tunjukan ketika kesebelasan yang di asuhnya bertanding untuk mendapatkan sebuah kemenangan,karena kemenangan yang diperoleh bisa jadi awal dari perjuangan menuju Juara,bisa juga merupakan sebuah kebangkitan rasa Nasionalisme dan rasa bangga  dan implementasi untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara.

Itu lah yang sudah di jalankan dan di lakukan oleh semua official Timnas Indonesia saat melawan kesebelasan Nasional Singapore,setiap gerak dan langkah pemain bertenaga keluar dari semangat yang tinggi,dan tidak ada beban pikiran terbebani serta sudah lepas dari Mental buruk yang menghantui.Selama 14 tahun penantian panjang dan lama  dan itu juga yang mendorong semua pemain berbuat yang terbaik untuk Merah dan Putih.

Irama gerak yang padu mengeluarkan seni yang tersusun indah dan di peragakan dan diperdengarkan  di setiap sudut stadion Bukit Jalil oleh pendukung Timnas Indoneisa.Semua itu  untuk mendukung perjuangan anak anak Bangsa di lapangan, yang tidak bisa di tawar tawar lagi bermain dengan hati dan jiwa yang bersih adalah Modal utama.

Begitu juga Nil Maizar sebagai pelatih yang sepanjang pertandingan tampak tidak berhenti memberi instruksi, dan meninggalkan bangkunya, tahu arti penting dari kemenangan itu. Timnya sudah lama mendapatkan sorotan dan stigma negatif, yang uniknya kebanyakan datang dari orang-orang di negeri sendiri. Usai Andik mencetak gol, ia tampak diam, sesekali menengadahkan kepalanya ke atas. Ia berdoa.

Skema yang sudah disiapkan, menurut kabar sehari sebelum pertandingan berlangsung Andik Vermansyah berserta asisten pelatih berlatih tendangan bebas di bawah arahan asisten pelatih timnas, Fabio Oliveira. Siapa sangka, momen itu lah yang disaksikan malam itu.

Gerak tari Andik Vermansyah seakan akan mengoyang Bumi Persada Indoneia malam itu dengan lentur dan indah, semua rekan rekan nya mengikuti goyangan Andi Vermansyah sebagai apresiasi mereka terhadap Gol yang Indah itu lahir.Irama Orkestra dari semua sudut stadion kembali bergema dan sanggup mengoyangkan semua orang yang hadir menonton seakan berbaur dalam satu irama INDONESIA RAYA.

Perjuangan yang sudah di perlihatkan oleh semua pemain pemain Timnas Indonesia malam itu tidak lain dan tidak bukan untuk dan demi nama Bangsa dan Negara Indonesia,sesuai dengan batas kemampuan mereka.Tidak untuk satu kelompok tapi semata mata untuk bisa mengangkat nama Bangsa dan Negara Indonesia di kancah sepakbola..

SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.176

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline