Ini adalah copy paste dari media bola.kompas.com yang memuat berita tentang pemain pemain SPFC yang sekarang sudah jadi polemik "Saya sudah kirim surat ke PSSI untuk menambah libur pemain. Saya minta di pertandingan uji coba pertama (lawan Persijap) bisa lengkap skuadnya," ujar Manajer Semen Padang, Erizal Anwar, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/10/2012)."
Dalam kalimat diatas tertulis kalimat sebagai berikut " menambah libur pemain " bukan untuk di tarik selama nya dari Timnas Indonesia ..Dari kalimat diatas juga terbesit ada secercah harapan yang masih ada bagi pemain pemain SPFC untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Dari kalimat diatas juga bisa di maknai bahwa ke inginan para pemain pemain SPFC untuk memperkuat Timnas Indonesia belum lah tertutup sama sekali.SPFC hanya ingin meminjam saja untuk persiapan uji coba melawan kesebelasan Persijap pada 4 November 2012 dan Persib Bandung pada 10 atau 11 November.
Sesuai alasan dari Erizal Anwar yang di muat di media tersebut SPFC membutuhkan semua pemain dapat berlatih bersama "Karena Persib dan Persijap merupakan tim kuat. Jadi, bisa terlihat kemampuan pemain di pertandingan nanti. Pemain kita baru komplet satu minggu lalu. Sekarang, mereka sudah mengikuti pemusatan latihan," kata Erizal.
Semoga apa yang di katakan atau di informasika oleh orang nomor satu di SPFC Erizal Anwar tidak hanya retorika semata,karena banyak pemain pemain SPFC yang sudah harap untuk dapat memberikan sesuatu kepada Bangsa dan Negara Indonesia sebagai bentuk abdi mereka.
Bangsa dan Negara Indonesia sebagai sebuah Bangsa yang besar tentu nya tidak akan ada keraguan atau takut menghadapi ancama atau gertak dari pihak manapun,apalagi dalam hal sepakbola yang sifatnya olahraga dan hiburan.Belum akan tunduk Bangsa dan Negara Indonesia ini kepada kelompok kelompok yang merasa sudah benar dan kuat.
PSSI sebagai wadah dan badan satu satu nya di Negara Indonesia yang sudah mendapat pengakuan dari Pemerintah dan FIFA sebagai pemegang resmi dan sah otoritas sepakbola Dunia,tentu akan tetap memegang teguh kedaulatan Bangsa dan Negara Indonesia dari apapun bentuk ancaman,khususnya di bidang sepakbola.
Adalah Masyarakat yang penakut dan tidak punya semangat kebangsaan yang takut untuk mengambil resiko dari sebuah komitmen ber Bangsa dan ber Negara.Keputusan untuk mengedepan kan kepentingan Bangsa dan Negara adalah sesuatu yang tidak boleh di tukar dengan kepentingan apapun.Tidak ada alasan dan dasar yang kuat mengenyampingkan kepentingan Bangsa dan Negara Indonesia dalam bidang sepakbola,dan nanti Masyarakat lah pada akhirnya bisa menilai semua ini.
Kelompok kelompok yang sekarang sudah merasa kuat dan yakin dengan kekuatan yang dimiliki seperti 18 Klub ISL serta KPSI dan terakhir ditambah dengan SPFC,akan memikirkan kembali keputusan mereka terhadap perlakuan pada Bangsa dan Negara Indonesia.Sekarang mereka boleh merasa kuat dan hebat,tapi mereka lupa ada dzat Allah.swt yang lebih berkuasa dari yang maha kuasa di Dunia ini, yang bisa menentukan tidak sampai dalam hitungan detik, bisa membuat setiap Manusia di muka Bumi ini terkejut dan meratap serta terkapar..
Doa yang di kirim oleh orang orang yang terlantarkan dan di dzolimi serta anak Bangsa dan Negara Indonesia yang sudah di kecewakan akan mendapat perioritas untuk di kabulkan Allah.swt.Kelompok 18 Klub ISL/KPSI di tambah SPFC sekarang memang masa kalian untuk bisa berbuat sesuatu sekehendak hati kalian,tapi apakah bisa mengakibatkan Bangsa dan Negara Indonesia gagal nantinya ??? saya rasa tidak satu pun dari kalian yang bisa menjamin itu .
Sikap optimis lah yang selalu di kedepan kan dalam menyikapi semua gonjang ganjing tentang rencana SPFC menarik atau tidak memberi izin kepada semau pemain pemain nya untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam persiapan Ajang Piala AFF 2012.