Lihat ke Halaman Asli

Jadwal FIFA,Nama Bangsa dan Negara RI, AFF Cup Penting Atau ???

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Agenda Piala AFF 2012 tidak ada dalam jadwal resmi FIFA dan itu di artikan tidak ada kewajiban setiap pemain untuk ikut membela Timnas Indonesia,dalam arti setiap pemain boleh saja ikut atau tidak ikut membela Timnas Indonesia.Begitulah bunyi tulisan yang rame topiknya malam ini.

Ditambah lagi dihubungkan dengan kebijakan PSSI terhadap pemain pemain yang tidak memenuhi panggilan PSSI dan dikatakan PSSI sudah bersikap " kerdil ".Yang menulis adalah satu daru ISL Lovers yang mudah mengatakan sebuah sikap " kerdil " mari kita olah dengan akal sehat

Ada hal hal yang di lupakan yaitu, adalah surat dari AFC kepada PSSI yang mengatakan setiap pemain tidak boleh menolak jika  dipanggil  PSSI dan wajib ikut membela Timnas Indonesia.Selanjutnya adalah kejuaraan Piala AFF 2012 ini tidak di mulai tahun 2012, tapi sudah lama dan Piala AFF adalah pengganti ajang Piala Tiger.Kenapa sekarang baru di persoal kan ???

Selama ini sebelum tahun, ini tidak ada yang menghubungkan antara ajang Piala AFF dengan jadwal resmi FIFA dan sekarang saja di hebohkan,bisa jadi hal ini adalah sebuah pemikiran untuk pembenaran terhadap pengembosan Timnas Indonesia atau pembenaran atas penarikan semua pemain pemain SPFC dari Timnas Indonesia..Kemudian yang di persoalkan banyak orang, bukan ada atau  tidak  di jadwal resmi FIFA, tapi sikap pemain yang tidak mementingkan kepentingan Bangsa dan Negara.

Dilihat dari gaung dan tingkat intrested Negara Negara Asean terhadap ajang Piala AFF tidak kalah dengan ajang Kualifikasi Kejuaraan Piala Dunia.Setiap Negara peserta ajang Piala AFF dengan sangat sangat serius mempersiapkan pemain pemainnya serta Timnas masing masing .Dalam arti kata setiap Negara sudah menganggap begitu tingginya nilai dari ajang Piala AFF ini.

Masih ingat waktu PSSI pimpinan Djohar Arifin menolak memakai pemain pemain dari 18 Klub ISL dalam mengikuti kualifikasi kejuaraan Piala Dunia di Bahrain dan Timnas Indonesia kalah 10-0 .Alasan PSSI waktu itu adalah karena dalam Statuta FIFA ada larangan untuk memakai pemain,yang bermain  di liga breakway .

Semua masyarakat mengatakan dan menilai PSSI sudah melakukan diskriminatif dalam pemilihan pemain .Padahal alasan itu sudah sesuai dengan Statuta FIFA,dan kenapa Safee Sali boleh ikut main di Timnas Malaysia,bantah mereka,sebagai pembenaran atas tuduhan PSSI sudah melakukan diskriminasi.Sekarang begitu juga Safee Sali juga membela Timnas Malaysia di ajang Piala AFF,apakah Safee Sali juga tidak tahu masalah ini ????

Tidak jauh berbeda dengan apa yang di hebohkan tentang jadwal Piala AFF dengan jadwal resmi FIFA sekarang dengan kejadian saat PSSI kalah 10-0 di Bahrain..Ada penilaian ganda dengan tujuan dan maksud tidak lain dan tidak bukan untuk membenarkan sikap " Pembangkangan Pemain 18 Klub ISL " saja,yang di tulis oleh para ISL lovers..

SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline