Lihat ke Halaman Asli

Mengasah Mental TIMNAS U-22

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Liga selection sudah menuntaskan tugasnya tadi malam dengan kekalahan dari Intermilan .ini sudah saya duka dan saya sudah mengira akan banyak  muncul tulisan dan komentar di kanal bola ini tentang pertandingan tsb.Ada bermacam macam latar belakang dan juga berbagai sudut pandang yang berbeda menghasilkan beragam opini dalam menyikapi pertandingan antara Liga selection lawan Intermilan tadi malam.

Termasuk saya sekarang juga menulisnya dengan mengulas Hikhmah dibalik pertandingan antara Liga Selection lawan Intermilan.Syukur alhamdulillah pertandingan tadi malam berjalan lancar dan tertib terlihat begitu antusiasnya ( walau ini juga debateble) penonton datang menyaksikan laga dengan memakai kostum Intermilan.Sedangkan Tim Liga Selection sendiri memberi perlawanan yang cukup baik dibabak pertama walau hanya menciptakan hampir gol baik melalui Edu Wilson maupun si "kancil baru" Andik.V.

Apa yang bisa dipetik dari pertandingan tadi malam ? Pelatih Aji santoso dan Direktur Tekhnik PSSI Danurwindo menurunkan  pemain asing sebagai eleven starting dan memberi ban kapten pada Duta ( pemain asing), terlihat jelas ada sebuah rencana yg di harapkan dari keikutsertaan pemain asing tsb.Dapat dimaklumi melawan tim sekelas Intermilan haruslah punya mental dan kerjasama yang bagus dan didukung dengan semangat yang tinggi agar bisa meredam daya gedor Intermilan.Misi keikutsertaan pemain asing dalam hal ini diharapkan bisa membawa pemain pemain Muda U-22 bermain dengan mental dan semangat tidak takut dan minder dalam menjalankan tugas sebagai pemain di lapangan.Persiapan TIMNAS U -22 untuk mengikuti babak penyisihan group di Riau adalah target yang sesungguhnya,karena itu pelajaran dengan bimbingan dari pemain asing itulah yang diharapkan oleh pelatih Aji Santoso dimana mental pemain U -22 bisa terlatih untuk menghadapi pertandingan pertandingan yang sulit.Terlihat pada babak kedua Aji Santoso melakukan penggantian pemain asing dengan pemain muda setelah yakin mental pemain yang di masukan sudah siap turun bertanding,kecuali pada pemain belakang.

Semua apa yang di pertunjukan oleh kesebelasan Liga Selection dan Intermilan pada pertandingan tadi malam terlalu banyak yang bisa di jadikan bahan ulasan dan pengalaman yang sangat berharga tergantung pada kacamata masing masing.Hanya ada satu kesan yang saya lihat adalah Pelatih Aji Santoso tidak ingin melihat Mental pemain U-22 hancur dan jatuh di dalam pertandingan itu, karena target adalah penyisihan kejuaraan U-22 ASIA di Riau.

Asumsi ,TIMNAS U -22 diturunkan tanpa pemain asing,Sesuai dengan kekuatan Intemilan maka pertandingan akan berjalan berat sebelah diperkirakan pemain U-22 akan kalah telak ini akan berpengaruh pada mental pemain dan memulihkanya butuh waktu,sedangkan jadwal ke Riau bulan Juni.Belum lagi Hujatan dan cacimaki yang akan diterima Tim U-22 jelas jelas akan tidak dalam suasana Kondusif.

Hanya pelatih dan direktur tekhniklah yang tau akan semua rencana mereka dan harapan saya mari kita berikan kepercayaan pada seluruh Pemain,official Tim U-22 dalam menjalankan tugasnya,tentu kritik yang membangun tetap harus ada agar perkembangan mereka bisa maksimal.Walau banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan mental pemain namun ini adalah satu dari cara yang di tempuh oleh Aji Santoso sebagai pelatih.

SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline