Lihat ke Halaman Asli

Djohar Arifin Telah Berbuat, La Nyalla Belum Memikirkan

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ketua PSSI Djohar Arifin beserta jajaran Pengurusnya sudah banyak melalukan berbagai kegiatan dan membuat program program dalam usaha memajukan Persepakbolaa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.

MOU dengan BPKP bisa kita apresiasi betapa pedulinya  PSSI pada pengawasan Keuangan yang menjadi penggerak roda Organisasi dan juga keuangan adalah sumber yang sering mendatangkan pengaruh pada perbuatan dan tindakan yang di sebut Korupsi.PSSI tidak ingin pada masa kepengurusanya ada terjadi praduga atau issue mengenai penyalah gunaan Keuangan baik yang besumber dari Pemerintah melalui Menpora maupun dari pihak lain.Untuk itu lah PSSI bekerja sama dengn BPKP dalam melakukan Audit laporan keuangan PSSI.

MOU dengan GUNADARMA, Sektor pendidikan sangatlah penting untuk menciptakan manusia yang siap dengan segala bentuk tantangan dan kendala bisa melakukan sesuatu yang tebaik bagi dirinya dan orang2 disekitarnya.Pendidikan juga membentuk Manusia yang bernilai tinggi karena dengan Kemampuanya Manusia bisa hidup lebih baik.PSSI sadar akan keterbatasan Pemain bola dalam melanjutkan pendidikannya kejenjang lebih tinggi karena banyak faktor. Setelah pensiun sebagai  pemain bola, diharapkan pemain tidak terlantar dan tidak punya kerja untuk itu dengan pendidikan diharapkan pemain bisa menggunakan Ilmu pengetahuan agar dapat lapangan kerja lain atau wiraswasta.

Program TIMNAS U-17 .Sekarang PSSI sudah fokus dan sudah mulai melakukan pembinaan TIMNAS U - 17 sebagai bagian dari persiapan untuk menciptakan Pemain ditingkat atas atau bahkan senior.Dengan cara Road Show keberbagai daerah di Indonesia,PSSI berusaha mencari bibit yang ada di daerah yang selama ini tidak terpantau baik.Dengan itu diharapkan TIMNAS U - 17 betul betul di isi oleh Pemain Pemain yang bertalenta tinggi dan penuh semangat nanti diharapkan menjadi tulang punggung Timnas U - 19 dan Timnas U -21.

Mengirim TIMNAS U -17 bertanding ke Hongkong dan sudah berhasil menunjukan Prestasi yang bagus dengan keluar sebagai Juara pada Turnamen  HKFA International Youth Football Invitation Tournament.

Mengirim TIMNAS U-21 Ke Brunei dalam rangka ikut berpatisipasi pada Hassanal Bolkiah Trophy 2012,walau prestasi sebagai Runner Up saja,namun itu sudah memberi gambaran akan kemampuan  Pemain Pemain Muda.

Mengirim TIMNAS senior ke ajang Turnamen Al Nakbah di Palestina untuk sementara ini pemain pemain yang dibawa adalah pemain dengan debutan pertama kali ikut TIMNAS ke ajang Internasional dan juga pertama kalinya Pelatih TIMNAS Nil Maizar memulai debut nya di TIMNAS.Untuk sementara ini sudah berhasil masuk semi final.Kalau dilihat materi pemain yang dibawa ber laga di Palestina memberi secercah harapan untuk masadepan TIMNAS Indonesia,hanya saja perlu diperbanyak try out atau sering mengikuti ajang ajang intenasional.

Hanya ini yang terpantau di media online dan media elektronic saja yang lain adalah dalam menyikapi bekas pemain yang sudah berjasa pada PSSI dimana PSSI memberikan bantuan dan juga mengadakan pertandingan eksebisi dengan bekas pemain tsb.Serta banyaknya Tim Eropah yang akan datang ke Indonesia untuk melakukan laga persahabatan dengan TIMNAS Indonesia adalah gambaran dari begitu tingginya Legalitas PSSI dimata Dunia dan Indonesia sebagai Bangsa dipercaya di jadikan tempat kunjungan yang aman.

Banyak kritikan dan bahan masukan yang diterima PSSI selama masa 1,5 tahun kepengurusan adalah tanda pedulinya para pecinta bola di republik Indonesia ini.Dengan segala kekurangan dan keterbatasanya PSSI masih banyak yang harus di benahi ke depan dan itulah Pekerjaan Rumah PSSI. Terlebih mempersiapkan TIMNAS pada semua tingkat Umur dan Persiapan laga Kualifikasi Piala Asia U - 22 di Riau nanti.

Sementara apa yang sudah dilakukan oleh La Nyalla mulai dari terpilihnya sebagai KETUM pada KLB ancol tanggal 18 Maret 2012 sampai sekarang belum ada kelihatan sumbangsihnya pada Bangsa dan Negara Indonesia,malah memikirkanya saja belum sempat.Ada rencana menyusun TIM sepakbola Indonesia sekala Nasional yang mereka namakan TIMNAS PSSI - KPSI, namun ini baru akan di wujudkan pada bulan september 2012.La Nyalla hanya sibuk dengan urusan bagaimana supaya PSSI yang sah bisa di lengserkan dengan berbagai Manuver dan mengumbar opini keberbagai media baik Online maupun eletronic.Padahal dulu PSSI belum berjalan 3 bulan La Nyalla sudah sering melontarkan macam macam terhadap PSSI dgn maksud masyarakat terprofokasi untuk mengkudeta PSSI.

Terakhir yang dilakukan LaNyalla adalah mendorong semua Klub Klub ISL memberi perlawanan kepada PSSI agar tidak memenuhi permintaan PSSI dalam usaha seleksi pemian mengisi skuad TIMNAS Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline