Semarang (05/08/2021), pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro pada dua tahun terakhir berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana kegiatan KKN dilaksanakan secara mandiri di kampung halaman masing-masing yang bertajuk “KKN Pulang Kampung” dengan tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).
Kegiatan KKN Pulang Kampung ini sudah berjalan selama lima minggu lamanya, yang dilaksanakan oleh Viky Mahfiroh yang merupakan Mahasiswi Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Geologi.
Viky Mahfiroh telah melakukan survei dan wawancara kepada beberapa warga Kelurahan Banyumanik, RT 08/ RW 05, ditemui banyak masyarakat yang tidak memakai masker ketika keluar rumah dan tidak menjaga jarak dalam melakukan interaksi antar tetangga.
Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang semakin meningkat saat ini. Selain itu, setelah melakukan pemetaan lapangan, didapatkan bahwa Kelurahan Banyumanik bagian barat berpotensi terjadi bencana tanah longsor.
Hal ini disebabkan elevasi atau kelerengan di Banyumanik bagian barat tergolong sangat curam dan tersusun atas batuan breksi.
Dengan situasi seperti ini, Mahasiswa KKN Undip mengangkat dua Program Kerja, dimana Program Kerja Pertama yaitu ‘Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat untuk Mencegah Penularan Covid- 19 beserta Poster Pencegahan Penularan Covid-19, Etika Batuk dan Bersin, Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar, dan Menjaga Daya Tahan Tubuh’.
Sedangkan Program Kerja Kedua yaitu “Edukasi Mitigasi Bencana Tanah Longsor beserta Peta Persebaran Daerah Rawan Longsor di Kelurahan Banyumanik’ yang dibimbing oleh Dr. Ana Silviana,.SH.MHum (Dosen KKN).
Kedua Program Kerja dilaksanakan secara door to door kepada masyarakat, dengan maksud selain tidak menimbulkan kerumunan juga dapat mengedukasi masyarakat secara lebih detail.
Dalam kegiatan ini Mahasiswa KKN menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti double masker, cuci tangan sebelum masuk ke rumah warga dan menerapkan physical distancing.
Sosialisasi Mitigasi Bencana dengan Warga (Dok. Pribadi)