Lihat ke Halaman Asli

Viktorinus Rema Gare

Pengawas Sekolah

Pers di Mata Guru

Diperbarui: 10 Februari 2023   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pelatihan guru memnafaatkan media ITC dalam Pembelajaran (Dokpri)

Dikutip dari Wikipedia ,ensklopedia bebas Pers adalah badan yang membuat penerbitan media masa secara berkala.Secara etimologis, kata pers (Belanda), atau Press (Inggris), atau Presse (Prancis), berasal dari bahasa latin, perssare dari kata premere, yang berarti "Tekan" atau "Cetak", definisi terminologisnya adalah "media massa cetak" atau "media cetak". 

Media massa, menurut Gamle & Gamle adalah bagian komunikasi antara manusia (human communication), dalam arti, media merupakan saluran atau sarana untuk memperluas dan memperjauh jangkauan proses penyampaian pesan antar manusia.

Diketahui bahwa salah satu fungsi pers adalah sebagai media Pendidikan (UU Pers No 40 tahun 1999). Pers  berperan penting dalam mencerdaskan masyarakat melalui informasi-informasi  yang disampaikan atau disebarkan kepada masyarakat. Sehingga, pers sangat berperan dalam pengembangan pengetahuan masyarakat.

Dalam dunia Pendidikan, guru adalah bagian dari masyarakat yaitu masyarakat sekolah. Salah satu fungsi pers sebagai media Pendidikan seperti teruraikan  di atas, maka keberadaan pers sangatlah penting  dalam dunia Pendidikan. Salah satu contoh pers sebagai media Pendidikan adalah literasi. 

Melalui literasi di sekolah para pelajar akan termotivasi  untuk menyukai kegiatan membaca. Apalagi di kurikulum merdeka saat ini, kompetensi siswa difokuskan pada kemampuan literasi selain numerasi.

Jadi, Bagaimana Pers di Mata Guru?

Kita ketahui bersama bahwa guru adalah garda terdepan  dalam Pendidikan di Indonesia. Siswa yang berkualitas lahir dari guru yang berkualitas. Siswa yang berkemampuan kecakapan abad-21, tentunya lahir dari guru yang mengerti, memahami dan memiliki kecakapan tersebut.  

Pers yang awal-awal tahun 1920-an disebut sebagai media massa dengan fokus pada media cetak  yang berfungsi sebagai penyambung imformasi dalam menyebarkan berita-berita  Pendidikan selain imformasi -imformasi penting lainnya sesuai dengan kondisi di zaman itu, kini pers sudah merambah pada lingkup yang lebih kompleks yakni digitalisasi. 

Guru yang hidup dizaman digitalisasi seperti saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka wajib memiliki kompetensi yang relevan sehingga melahirkan generasi -- generasi yang mampu bersaing dan beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan  hidup sesuai dengan  eranya baik hari ini, esok maupun nanti.

Dengan media (pers) yang semakin menantang dari hari waktu ke waktu, seorang guru sudah menjadi keharusan untuk mengupgrade kapasitas atau kompetensi yang dimiliki. Sehingga pers di mata guru sangatlah penting. Penting, karena melalui pers (media) yang dari waktu ke waktu terus berinovasi,beradaptasi dengan tuntutan zaman dalam menyebarkan berbagi imformasi dan berita , maka guru juga  harus terus berinovasi dan beradaptasi agar tidak tergerus oleh perubahan yang ada.

Selamat Hari Pers Nasional , "semoga Pers Nasional tetap jaya untuk Indonesia yang bermartabat."

Viktorinus Rema Gare.

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline