Lihat ke Halaman Asli

Vikri AbdulGani

Mahasiswa UNDIP

Mahasiswa KKN UNDIP Mendorong Kesadaran K3 Penyemprotan Pestisida untuk Kelompok Tani Durian Desa Mendut

Diperbarui: 16 Januari 2024   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan kewajiban yang menjadi tujuan dari perguruan tinggi, yang terdiri dari penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat. Demikian halnya dengan KKN Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang yang diterjunkan di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang yang berlangsung dari bulan Oktober sampai dengan November.

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP saat awal penerjunan ke Desa Ngrapah, mahasiswa melakukan survei kondisi lapangan dan melakukan kunjungan ke kepala dusun di Desa Ngarapah untuk mengimplementasikan program kerja supaya masyarakat di Desa Ngrapah dapat terbantu dengan kehadiran Tim KKN Tematik UNDIP.

Dusun Mendut, Desa Ngrapah sebagian besar masyarakatnya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Komoditas yang dibudidayakan petani Dusun Mendut salah satunya adalah durian. Sebagian besar petani durian di desa ini telah lama melakukan penyemprotan pestisida, namun kesadaran akan risiko yang terkait seringkali terabaikan. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP berupaya memberikan pemahaman akan bahaya pestisida tanpa alat pelindung, serta manfaat yang didapat dari penggunaan alat pelindung diri (APD).

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP melakukan sosialisasi K3 Penyemprotan Pestisida melalui diskusi dengan Kelompok Tani Dusun Mendut dan melakukan penyebaran poster di Dusun Mendut. Kegiatan diskusi dengan Kelompok Tani Dusun Mendut berisi manfaat menguraikan kegunaan dan manfaat APD dalam melindungi petani dari efek negatif pestisida serta menyampaikan langkah-langkah yang tepat dalam mengaplikasikan pestisida, seperti pemilihan waktu penyemprotan yang tepat dan penyimpanan yang aman.

Kegiatan sosialisasi mendapatkan respon positif dari petani. Mereka lebih terbuka terhadap penggunaan APD setelah melihat poster dan mendengar informasi lebih lanjut mengenai risiko yang terkait dengan pestisida. Beberapa petani bahkan menyatakan akan mengadopsi penggunaan APD ini dalam kegiatan penyemprotan pestisida.

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP berhasil meningkatkan kesadaran K3 terkait penyemprotan pestisida di Kelompok Tani Dusun Mendut. Langkah ini membuktikan bahwa pendidikan K3 dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam melindungi petani dari risiko kesehatan yang serius. Kegiatan sosialisasi ini adalah langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran K3 di sektor pertanian. Diharapkan bahwa upaya semacam ini akan diteruskan dan lebih diperluas agar seluruh komunitas petani dapat terlindungi dengan baik saat melakukan kegiatan pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline