Lihat ke Halaman Asli

"Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit di Junjung"

Diperbarui: 4 April 2017   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Peribahasa diatas sudah sangat terkenal, mungkin kita pernah mendengar, pernah membaca. Arti peribahasa tersebut kita harus menghormati atau mematuhi adat istiadat dimana kita tinggal. Saya punya pengalaman pribadi yang mungkin orang lain juga mengalaminya.

Ketika saya melanjutkan studi S1 di salah satu Perguruan Tinggi Ternama di Provinsi Sumatera Barat, waktu itu saya ingin membeli keperluan untuk di kost tempat saya tinggal di Pasar Raya. Waktu melakukan tawar menawar saya menggunakan Bahasa Indonesia, maklum karena saya belum fasih bahasa Minang. Alangkah kagetnya ketika barang yang saya tawar harganya mahal sekali dua kali lipat dibandingkan dengan harga di tempat asal saya.

Barang tersebut tidak jadi saya beli, karena harganya yang tidak masuk akal. Akhirnya saya pulang dan saya bercerita dengan ibu kost saya, ibu kost berkata " disiko harus pandai bahaso Minang".

jadi saya mengambilkan kesimpulan bahwa kalau kita berkomunikasi hendaklah gunakan bahasa Minang,kalau tidak kita bisa kena harga tinggi.

itulah makna peribahasa diatas dimanapun kita berada kita harus menjunjung dan menghargai adat istiadat setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline