Lihat ke Halaman Asli

Aksi Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember Terlibat Aktif dalam deteksi dini penanganan stunting di Desa Ranupakis

Diperbarui: 7 Agustus 2024   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN 17 Ranupakis

Ranupakis, 6 Agustus 2024--- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Jember membantu kegiatan posyandu balita di desa ranupakis. Kegiatan posyandu balita merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak. Tujuan posyandu ini ialah memberikan layanan kesehatan anak seperti pencegahan stunting, kemudian pemberian makanan tambahan, dan pemantauan tumbuh kembang pada anak.

Pada kegiatan posyandu, para mahasiswa tersebut membantu berbagai aktivitas di Posyandu Balita Desa Ranupakis, seperti ikut serta dalam mengukur tinggi dan berat badan serta lingkat kepala. 

Setiap anak yang telah melakukan layanan kesehatan di posyandu ini kemudian di beri makanan tambahan, vitamin A, obat cacing, serta mainan kecil sebagai semangat anak untuk melakukan layanan kesehatan. Disebutkan, saat ini sistem pelayanan posyandu terbagi menjadi 5 meja yakni pendaftaran, penimbangan, pencatatan KMS, pelayanan obat dan penganekaragaman pangan.

Kepala posyandu balita desa Ranupakis, Rohmawati mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut. "Partisipasi mahasiswa KKN sangat berharga bagi kami. Dengan bantuan mereka, kami dapat menjalankan berbagai kegiatan dengan lebih efektif dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat." 

Program KKN di Desa Ranupakis ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung kegiatan Posyandu, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa. Diharapkan, kegiatan ini akan meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan dan memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan balita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline