Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Gandeng UMKM, UNIPMA Dorong UMKM Arrohman Melalui Digital Marketing Dan Inovasi Packaging

Diperbarui: 23 Februari 2023   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Giripurno, (09/FeGiripurno, (09/Februari/2023)  Mahasiswa  KKN UNIPMA bersama dosen pembimbing lapangan ibu Putri Oktovita Sari S.E., M.B.A. menggandeng  UMKM Arrohman sebagai mitra. Desa Giripurno Kecamatan Kawedanan memiliki banyak UMKM, salah satunya ialah UMKM Arrohman. Ibu Siti Aminah ialah seorang ibu rumah tangga yang bertransformasi menjadi wanita karir setelah menekuni dan menjadi pemilik dari UMKM Arrohman ini. UMKM ini memiliki beberapa produk lokal, yakni kerupuk sermier, kerupuk daun kelor, kerupuk terasi, kerupuk tedung (telo rasa gadung), keripik sukun, keripik pisang, dan keripik usus. Produk yang dijual berupa produk mentah dan matang. "Kami menjual dua jenis produk, ada yang mentah dan matang sesuai permintaan konsumen. Biasanya mendekati hari raya lebaran, banyak sekali yang order produk mentah kiloan untuk oleh-oleh”, ujar Ibu Siti Aminah sewaktu wawancara (22/01).

Pangsa pasar UMKM Arrohman cukup luas yakni Indomaret Kecamatan Kawedanan, beberapa rest area, dan dititipkan ke toko kelontong. Walaupun pangsa pasar sudah luas namun sayangnya pemasaran tersebut masih tradisional, dalam artian belum memanfaatkan teknologi seperti digital marketing. Dari permasalahan itu Tim KKN-T Kelompok 08 Universitas PGRI Madiun dosen pembimbing lapangan ibu Putri Oktovita Sari S.E., M.B.A. membantu memberikan pendampingan dalam hal digital marketing dan perluasan pangsa pasar. Tim KKN-T membuatkan video iklan produk serta akun Instagram guna memudahkan untuk melakukan promosi secara digital,sehingga dapat mendongkarak penjualan UMKM Arrohman menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas. “Saya senang sekali dibantu dalam hal pemasaran online, karena umur saya yang sudah tua merasa kesulitan jika tidak ada yang mendampingi” Ujar Ibu Siti Aminah (05/01)..

a2-63e49b9908a8b521c7092872.jpg

                                                                               (Foto Dok. Pribadi -- Penjualan 120 Produk UMKM Arrohman)

Selain itu Tim KKN-T Kelompok 8 UNIPMA 2023 dosen pembimbing lapangan ibu Putri Oktovita Sari S.E., M.B.A. juga membantu dalam hal inovasi packaging untuk produk baru kerupuk daun kelor melalui pembuatan label produk dan kemasan yang kekinian, dengan tujuan produk baru tersebut dapat menjadi produk yang best seller seperti produk-produk lainnya.Dalam program ini kelompok 08 KKN-T UNIPMA 2023 mampu menjual 120 produk UMKM Arrohman dalam satu bulan baik secara online maupun offline.Viken Alfi, selaku PIC dalam kegiatan ini mengatakan, “Dengan adanya program ini, Kelompok 08 KKN-T UNIPMA 2023 berharap pelaku UMKM Arrohman dapat memasarkan produknya dan mampu bersaing di era yang digital, terutama dalam meningkatkan penjualan berbagai jenis produk kerupuk yang sudah lama di produksi sejak 5 tahun yang lalu dan menjadi UMKM yang lebih berkembang dan maju. Selain itu, diharapkan dapat berkolaborasi dengan UMKM lainnya dan membangun ekonomi kreatif di Desa Giripurno yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline