Lihat ke Halaman Asli

Naiknya Harga BBM

Diperbarui: 12 September 2022   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenaikan harga BBM yang dipicu oleh semakin besarnya beban subsidi dan ketidaktepatan sasaran pemberian subsidi BBM barangkali perlu ditinjau kembali.

Di antara lain BBM yang naik yaitu: pertalite, solar subsidi, dan pertamax non subsidi.

Dampak dari kenaikan BBM ini mengakibatkan naiknya tarif angkutan dan biaya produksi di sektor industri, yang pada akhirnya akan meningkatkan inflasi di semua sektor ekonomi yang berpotensi meningkatnya angka pengangguran yang tentunya akan menambah tingkat kemiskinan di Indonesia.

Pemerintah harus bijak dalam menangani kasus ini karena bukan sekali atau dua kali kita mengalami kasus yang sama. Pemerintah maupun masyarakat harus saling bekerja sama agar dapat menormalkan harga BBM seperti semula. 

Pemerintah dapat mengelola subsidi BBM dengan baik dan tepat sasaran dan masyarakat yang dapat mencegah atau melakukan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kelangkaan atau naiknya harga BBM. Seperti: 

1. Mengurangi pengeluaran konsumtif dengan melatih diri membiasakan budaya hemat.

2. Memaksimalkan jumlah penumpang dalam satu kendaraan.

3. Menggunakan moda transportasi non BBM, seperti berjalan kaki atau bersepeda bagi yang masih kuat dan bugar.

4. Usahakan mengurangi kegiatan di luar rumah untuk urusan yang tidak penting.

Dan masih banyak lagi upaya-upaya yang dapat kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam menangani naiknya harga BBM.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline