Banyak sekali diantara para pengajar PAUD masih bingung dengan metode pembelajaran yang akan digunakan untuk mengajar anak-anak, karena pada prinsipnya sendiri anak masih sangat suka bermain. Tapi guru masih sering bingung dengan permainan anak yang menyenangkan namun tetap berbau edukatif dan ditambah lagi bingung dengan metode yang akan digunakan dalam pembelajarannya agar anak bisa memperhatikan dengan baik apa yang akan disampaikan oleh guru.
Dibawah ini ada beberapa metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk para guru dalam mengajarkan PAUD:
1.Metode pembelajaran bermain
Jelas sekali metode ini banyak diminati para anak-anak karena pada dasarnya usia mereka memang masih usia bermain, apabia guru terlalu banyak menyampaikan pelajaran maka anak akan merasa jenuh dan bosan, dan mereka akan berlarian kesana kemari.
2.Metode pembelajaran bercerita
Banyak sekali anak kecil yang senangapabila gurunya bercerita, terutama cerita menyenangkan dengaan memperagakan kartun-kartun kesukaan mereka, hal ini tentu saja bisa memudahkan guru untuk memasukkan nilai-nilai edukatif dalam cerita tersebut.
3.Metode pembelajaran melalui bernyanyi
Bernyanyi ini metode yang paling mudah untuk membuat anak merasa nyaman tenang dan bisa dengan mudah mencuri perhatian anak-anak. Metode ini melatih anak berbicara dengan suara lantang dan melatih anak untuk berani.
4.Metode pembelajaran berdialog
Metode ini sangat membantu guru untuk menilai kemampuan anak tentang berbicara, mana kemampuan anak dalam hal berbicara yang sudah bagus dan kemampuan anak berbicara yang masih kurang.
5.Metode pembelajaran karya wisata
Dalam pembelajaran ini, mungkin siswa akan berlarian kesana kemari, namun dalam metode ini guru bisa dengan leluasa mengenalkan lingkungan hidup atau lingkungan sekitar anak-anak.
6.Metode Pembelajaran pemberian tugas
Sebenarnya untuk anak PAUD memang pemberian tugas atau yang sering disebut dengan pekerjaan rumah (PR) ini tidak diperbolehkan, karena dalam masa ini anak masih sering bermain kesana kemari, tapi pemberian tugas yang dimaksudkan disini adalah menyuruh anak untuk melakukan sesuatu yang mudah mereka lakukan. Contohnya saja pemberian tugasnya adalah dengan membantu ibu untuk membersihkan tempat tidur mereka sendiri di pagi hari, maka setelah mereka membantu tugas ibu, maka mereka mendapat apersepsi yang sangat baik dari gurunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H