Lihat ke Halaman Asli

Prinsip… Prinsip… Prinsip

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Agar kurikulum PAUD dapat dikelola secara efektif dan efisien sehingga mampu menghantarkan tujuan kelembagaanPAUD, maka dalam pengelolaan kurikulum harus berpegang pada prinsip-prinsip manajemen kurikulum. Berikut ini adalah prinsip-prinsip manajemen kurikulum PAUD yang dimaksud :

1.Bersifat komprehensif. Kurikulum harus menyediakan pengalaman belajar meningkatkan perkembangan anak secara menyeluruh dalam berbagai aspek perkembangan.

2.Dikembangkan atas dasar perkembangan secara bertahap. Kurikulum harus menyediakan berbagai kegiatan dan interaksi yang dapat didasarkan pada usia dan tahapan perkembangan setiap anak. Program dan tahapan perkembangan setiap anak. Program menyediakan berbagai sarana prasarana yang disesuaikan terhadap anak dengan berbagai kemampuan.

3.Melibatkan orangtua. Keterlibatan orang tua sebagai pendidik utama bagi anak. Oleh karena itu, peran orang tua dalm pendidikan anak usia dini sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan.

4.Melayani kebutuhan individu anak. Kurikulum dapat mewadahi kemampuan,kebutuhan, dan minat setiap anak didik.

5.Merefleksikan kebutuhan dan nilai-nilai masyarakat. Kurikulum harus memperhatikan kebutuhan setiap anak sebagai anggota dari keluarga dan nilai-niai budaya suatu masyarakat setempat.

6.Mengembangkan standar kompetenai anak. Kurikulum harus dapat mengembangkan kompetensi anak. Standar kompetensi sebagai acuan dalam menyiapkan lingkungan belajar anak.

7.Mewadahi layanan anak berkebutuhan khusus. Kurikulum yang dikembangkan hendaknya memperhatikan semua anak termasuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.

8.Menjalin kemitraan dengan keluarga dan masyarakat. Kurikulum hendaknya dapat menunjukkan bagaimana membangun sinergi dengan keluarga dan masyarakat sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.

9.Memerhatikan kesehatan dan keslamatan anak. Kurikulum yang dibangun hendanya memerhatikan aspek keamanan dan kesehatan anak saat anak berada disekolah.



10.Menjabarkan prosedur pengelolaan lembaga. Kurikulum hendaknya dapat menjabarkan dengan jelas prosedur manajemen atau pengelolaan lembaga kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline