Di era zaman sekarang yang semakin berkembang, menjadi orang tua bukanlah perkara yang mudah. Banyak hal yang perlu dipersiapkan ketika menjadi orang tua salah satunya pengetahuan dan pengasuhan dalam mendidik anak. Pengetahuan dan Pengasuhan dalam mendidik anak merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap orang tua.
Pola asuh orang tua akan membentuk dasar kepribadian seorang anak, mulai dari konsep diri, kemampuan menyelesaikan masalah, dan juga pembentukan keterampilan. Pada intinya, pola asuh yang baik merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan anak. Dengan memberikan kasih sayang, perhatian, dan bimbingan yang tepat, kita dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang sukses dan bahagia.
Peran orang tua dalam pengasuhan sangat penting karena mereka adalah sosok utama yang membentuk dasar kehidupan anak. Pengasuhan yang diberikan oleh orang tua memiliki dampak jangka panjang yang memengaruhi perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual anak. Peran orang tua dalam pengasuhan sangat penting salah satunya pembentukan identitas dan kepribadian. Orang tua berperan besar dalam membantu anak membentuk identitas dan kepribadian mereka. Nilai-nilai, moralitas, dan norma-norma yang diajarkan oleh orang tua menjadi landasan bagi anak dalam menjalani kehidupan mereka. Peran orang tua dalam pengasuhan tidak hanya mencakup pemenuhan kebutuhan fisik anak, tetapi juga kebutuhan psikologis, emosional, dan sosial. Melalui pengasuhan yang penuh kasih dan perhatian, orang tua dapat membantu anak berkembang menjadi individu yang seimbang, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan kehidupan.
Dampak negatif yang dihasilkan dari pola asuh yang salah adalah metode disiplin yang keras dengan menggunakan agresi fisik seperti memukul dan mencubit pada anak dan dukungan sosial yang salah dari orang tua, seperti: membandingkan anak sendiri dengan anak lain. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memilih pola asuh yang tepat dan konsisten. Cara termudah untuk menyeimbangkan pendapat orang tua dengan pendapat anak adalah dengan mengajari anak dengan cara mendiskusikan berbagai hal. Pentingnya membantu anak untuk menyuarakan dan memberikan pendapat mereka sendiri adalah membantu mereka untuk berpikir secara mandiri dan dewasa karena menunjukan rasa saling menghargai. Hal tersebut harus memiliki keseimbangan dalam mendengarkan dan berpendapat antara orang tua dan anak tanpa adanya kemarahan dan penghinaan, kemungkinan besar anak akan membawa keterampilan ini ke dunia luar.
Pentingnya memilih pola asuh yang baik untuk anak, karena dapat mengantarkan anak dalam pembentukan karakter melalui interaksi sehari-hari, anak juga bisa belajar tentang kebaikan, kejujuran, tanggung jawab, dan empati kepada orang lain. Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak sangat berperan penting. Karena orang tua merupakan pondasi awal untuk membangun atau membentuk kepribadian pada diri seorang anak dan menjadi madrasah pertama anak memperoleh pendidikan. Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Menjadi orang tua harus banyak belajar dan membekali dirinya dengan segala informasi tentang pendidikan anak, agar orang tua dapat menentukan pola didik dan pola asuh yang tepat sehingga mampu memberikan dampak positif bagi pengasuhan anak. Anak yang mendapatkan didikan dari orang tuanya akan mencerminkan perilaku baik, begitu juga sebaliknya. Selain karena didikan orang tua, ternyata terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pada proses perkembangan dan pertumbuhan anak. Hal ini yang menjadi sebab kenapa orang tua perlu memiliki pengetahuan dalam mengasuh anak.
Memberikan pengasuhan anak secara maksimal juga akan berdampak baik pada terwujudnya perkembangan dan pertumbuhan anak. Pengasuhan anak secara maksimal dapat memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak, sehingga dapat melatihan aspek perkembangan kognitif anak, aspek perkembangan sosial-emosional, aspek perkembangan fisik dan aspek perkembangan spritual. Hal ini membuat anak akan berkembang dan bertumbuh sesuai dengan apa yang diperoleh dari orang tuanya. Jika tidak diperhatikan dengan baik kemungkinan anak akan mengalami kelambanan dan kesulitan baik dalam proses belajar, keterampilan, dan memahami informasi yang diperoleh. Seorang anak yang mengalami kelambanan belajar atau slow learn sikapnya cenderung lebih pasif dibandingkan anak yang normal dan akan menjadi masalah dalam berkomunikasi, mengekspresikan diri, menyampaikan pendapat atau ide, dan memahami informasi yang diperolehnya.
Dengan demikian, peran orang tua sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan bagi seorang anak. Peran orang tua tidak hanya untuk memberikan serta mencukupi kebutuhan anak secara materi saja, tetapi harus ikut terlibat secara aktif dalam perkembangan dan pertumbuhan anak. Benar perihal tentang "menjadi orang tua memang bukanlah tugas yang mudah" karena akan banyak sekali tantangan yang harus dijalani dan dihadapi. Namun, kehadiran sang buah hati bukan berarti beban melainkan titipan yang perlu dijaga dengan sepenuh jiwa dan raga. Kesibukan adalah hal yang wajar tetapi juga bukan alasan klasik di luar nalar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H