Dayeuhkolot - Dalam misi mengurangi tingkat pengangguran, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung menggelar acara pembukaan pelatihan tenaga kerja yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Dayeuhkolot. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari tiga desa di Kecamatan Dayeuhkolot yaitu Desa Dayeuhkolot, Desa Cangkuang Wetan, dan Desa Citeureup, Selasa, (2/7).
Acara dibuka dengan sambutan dari Dinas Ketenagakerjaan, Sekdes Desa Dayeuhkolot, Sekdes Desa Citeureup, dan Kasie Pemberdayaan Desa Cangkuang Wetan. Tak hanya itu, terdapat juga beberapa mahasiswa KKN Dayeuhkolot dari Universitas Padjadjaran yang turut mengikuti jalannya acara pembukaan PTK tersebut.
"Nanti di sini akan ada instrukturnya, nanti sama instruktur dikasih pelatihan, dari yang belum mengetahui sama sekali nanti dalam satu bulan dari yang belum bisa langsung bisa," jelas Anne.
Pelatihan ini rencananya akan berlangsung selama 30 hari terhitung dari Juli hingga Agustus awal, dengan target seluruh peserta dapat memiliki kemampuan dalam bidang yang diajarkan dalam PTK kali ini yaitu pelatihan di bidang las listrik.
"Sistem pemilihan peserta biasanya kita limpahkan ke pihak desa, nanti pihak desa yang memilih untuk warga sekitar yang sedang mencari pekerjaan," ujar tim PTK Disnaker Kabupaten Bandung, Anne Dewi Puspasari di Kantor Desa Dayeuhkolot.
Anne menjelaskan bahwa progam ini dilaksanakan dari UPTD Disnaker mencakup 20 orang dari tiga desa, di antaranya dari Desa Cangkuang Wetan sebanyak enam orang, Desa Dayeuhkolot tujuh orang, dan Desa Citeureup tujuh orang. Setiap peserta merupakan rekomendasi dan pilihan dari masing-masing desa.
Rutinnya, Disnaker Kabupaten Bandung sendiri melakukan pelatihan di berbagai bidang seperti tata boga, tata rias, servis hp, hingga pembuatan paving block. Namun, untuk pelatihan kali ini dikhususkan di bidang las listrik.
Sekertaris Desa Dayeuhkolot, Sunardi menyatakan bahwa adanya kerjasama antar ketiga desa dalam pelatihan ini tak lain dikarenakan adanya persamaan persepsi dan tujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan listrik sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di tiap desa termasuk Desa Dayeuhkolot.
"Berhubung dalam tiga desa dalam satu kecamatan tersebut memiliki persamaan persepsi dan pendapat yang sama maka digabungkan," ujar Sekretaris Desa Dayeuhkolot, Sunardi di Kantor Desa Dayeuhkolot.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H