Hayo ngaku! Banyak dari kalian yang ingin kembali ke masa 80-90an bukan? Haha, jawabannya pasti iya! Karena, memang trend fashion zaman itu bagus dan sangat klasik. Terlebih lagi, jika kita ingin mengambil gambar dengan tema jadul. Fashion style ini pastinya sangat cocok dan fashionable banget!
Coba sekarang kita lihat, dari ujung kepala pakaian atas sampai ujung kaki bagian bawah, siapa sih para remaja yang tidak tergoda dan ingin segera memiliki untuk dipakainya. Semua orang sepertinya menginginkannya ya.
Tetapi kalian sudah tahu belum, sebutan dahulu kala, untuk barang yang terlihat kuno itu apa? Yup! Sepertinya, memang kemampuan fashion kalian itu tidak diragukan lagi ya guys. Haha. Benar sekali, fashion style itu disebut dengan "Vintage".
Banyak orang yang mengaitkan semua barang kuno itu dengan sebutan vintage. Sebenarnya tidak salah, tetapi hanya kurang pas saja ya guys!Definisi vintage sendiri ialah berasal dari Bahasa Latin, yaitu "vinum" yang artinya "wine" atau minuman fermentasi dari buah anggur. Dahulu kala, para petani ketika menanam buah ini, sering menggunakan kata vintage untuk penyebutannya.
Yuk guys kita perdalam lagi pengetahuan kita mengenai fashion style vintage ini! Arti lain dari kata vintage ini yaitu berasal dari "vintage" itu bisa berarti "old and of very high quality".
Jika kita mengartikannya secara garis besar atau global, "vintage" bisa kita artikan sebagai barang-barang yang dihasilkan di masa kini, tetapi memiliki model klasik dan tentunya antik, vintage ini yang mengingatkan kita pada barang-barang yang berasal dari dekade '20 hingga '30-an
Guys! Nah, sekarang ini pada perkembangnya zaman yang semakin modern, arti dari vintage itu sendiri lebih dikenal oleh para remaja bila dikaitkan dengan dunia fashion ya?
Hal ini tidak lain dan tidak bukan yaitu, dari perkembangan fashion style nya itu sendiri. Vintage yang melihatkan dengan ciri khas dan spesifikasinya yang sangat kental sejak tahun '20-an.
Kalian mau tahu, perkembangan fashion style vintage pertama kali di negara Amerika pada tahun '30an? Lets go simak penjabarannya seperti berikut.
Jika kalian tahu, Amerika memang menjadi pelopor dunia fashion style yang tidak ada duanya. Negara- negara lain yang mencoba untuk mengikuti jejaknya, tetapi masih kalah saing oleh trend negara satu ini. Memang hebat! Bermula pada pasar modal pada 1929, mereka warga Amerika, membagi menjadi kalangan "haves" dan "have nots".
Pada zaman itu, barang-barang (termasuk pakaian, celana dan yang lainnya) diciptakan secara massal atau bersama- sama, dan itu semua menimbulkan penggunaan bahan sintetis yang mudah sekali untuk dicuci.