Sate Klathak Mozarella versus Tongseng di Event Dolan Kuliner K-Jog

17 Januari 2017, menjadi kali kedua saya menikmati menu kuliner di  warung Nglatak kawasan Deresan Sleman. Jika  yang pertama saya memesan Sate Klathak Mozarella , maka kali ini Tongseng menjadi incaran, walau pada ahkirnya tetap mencicipi Sate dari piring teman. Saya sendiri memang penggemar menu kuliner olahan daging kambing yang baik untuk  para pemilik gejala darah rendah, sehingga lidah saya tidak asing dengan berbagai macam menu yang tersaji.

Tengkleng, Sate Klathak Mozarella, Tongseng dan Teh Biru|Dokumentasi pribadi

Untuk Sate Klathak Mozarella sendiri disajikan berbeda dengan sate klatak yang dijual di tempat lain. Potongan yang tebal, bumbu yang dioleskan, penampilan saat dibakar, dan rasa yang dikecap terasa berbeda. Kesan pertama tentu sedikit kuatir dengan tingkat ketebalan daging yang digunakan, maklum daging kambing terkenal liat. Setelah gigitan pertama, ternyata mudah digigit, apalagi ditambah legitnya Mozzarella. Sore itu hujan deras mendera, dan memang menu kuliner olahan daging kambing menjadi pilihan yang tepat.

Warung Nglathak|Dokumentasi pribadi

Tongseng dan Tengkleng kambing yang menjadi sajian berikutnya, juga mudah digigit sehingga tak memerlukan waktu lama untuk melanjutkan ke acara mengobrol  sesi dua dengan mas To selaku pemilik warung Nglathak. Event  #dolankuliner Kjog memang lebih banyak mengalokasikan sesi wawancara disamping menikmati menu disajikan. Tentu sesi foto menu kuliner dan reuni menjadi lanjutan yang harus dilaksanakan, he he.

Reuni KJOg|Dokumentasi pribadi

Saya menyukai kuah kaldu dari Tongseng yang lebih berbumbu namun tidak membuat jengah ataupun sakit perut. Maklum pencernaan saya terhitung sensitif dan menu di warung Nglatak aman ternyata.  Oya sambil menunggu proses pembakaran Sate Klatak Mozarella maupun menu lain, sudah disediakan fasilitas free wifi dengan informasi password di masing-masing meja. Untuk penggemar buku, maka kantung-kantung khusus berisi buku bermutu sudah tersedia di meja masing-masing.

Hendra Wardana in action|Dokumentasi pribadi

Sebagai sajian minuman pendamping maka  Teh Biru dengan Bunga Telang sudah siap, dan  ternyata sangat berkhasiat bagi kesehatans sebagaimana yang diterangkan oleh masTo selaku pemilik warung Nglathak. Sebagai informasi tambahan, Bunga Telang atauClitoriaternatea terkenal bisa meningkatkan daya ingat, sebagai anti depresi dan zat penenang. Leluhur kita sudah lama menggunakannya sebagai  obat tetes mata herbal. Anda bisa mendapatkan di warung Nglatak dengan harga Rp20000 per sachetnya. Pemilik warung selaku lulusan IPB memang membudidayakannya secara khusus.

Menu dan Bunga Telang sachet|Dokumentasi pribadi

Jadi jika kalian pengen menyusul merasakan cita rasa yang sudah kami nikmati, bisa datang di  warung Nglathak Jl. Gambir Karangasem Baru Gg. Seruni No. 7 Catur Tunggal Depok Sleman, DIY.  Bagi pengemar olahan ayam, juga tersedia di list menu warung Nglathak, dan tenang aroma daging kambing tidak tercium sampai  ruangan makan jadi tetap bisa menikmati kebersamaan tanpa terganggu.

Spanduk warung sebelum Percetakan Kanisius|Dokumentasi pribadi