Lihat ke Halaman Asli

vijoora108

Mahasiwa KKM Pandanrejo

Menyerahkan 20 Bibit Kelor, Mahasiswa KKM "Vijoora" Beri Alternatif Pencegahan Stunting

Diperbarui: 10 Januari 2025   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Bibit Pohon Kelor (Sumber: Data Pribadi)

Posyandu Dusun Puthukrejo menggelar kegiatan rutin pemeriksaan kesehatan bagi lansia dan ibu-bayi (9/1). Kegiatan ini bertempat di PAUD Ainul Yaqin, Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir dan berlangsung mulai pagi hingga siang.

Lansia yang hadir di kegiatan ini terlebih dahulu mengambil nomor antrean sebelum diperiksa. Pemeriksaan meliputi berat badan, tinggi badan, tekanan darah, hingga kadar gula darah. Setelah pemeriksaan selesai, para lansia mendapat konsumsi berupa bakso dan lontong sebelum dipersilakan pulang.

Bagi ibu-bayi, kegiatan diawali dengan menyerahkan buku posyandu bayi sebagai tanda kehadiran. Mereka kemudian diarahkan ke ruangan khusus untuk mengikuti sosialisasi bertema "Ibu Hebat Cegah Stunting Sebelum Terlambat: Pemanfaatan Daun Kelor sebagai Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) & Rekomendasi Praktis Pencegahan Stunting".

Penyampaian Sosialisasi Pencegahan Stunting (Sumber: Data Pribadi)

Sosialisasi ini disampaikan oleh dua pemateri dari kelompok 108 "Vijoora" KKM UIN Malang, yakni Rojauna Zalfatthoriq dan Athiyyah Salsabila. Materi yang dibahas menjelaskan kepada ibu-ibu tentang manfaat daun kelor sebagai alternatif bergizi untuk MP-ASI, serta langkah-langkah praktis pencegahan stunting sejak dini.


Setelah pemaparan selesai, bidan desa, Ibu Oki, turut memberikan tambahan materi serta mendampingi sesi tanya jawab. Kehadiran beliau memberikan insight tambahan sekaligus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para ibu.

Usai sesi sosialisasi, para ibu-bayi diarahkan untuk menimbang berat dan tinggi badan bayi, yang kemudian dicatat oleh kader posyandu. Setelah itu, mereka mendapat konsumsi berupa nasi dan rawon.

Tak hanya itu, sebagai bentuk aksi nyata, tiap-tiap ibu-bayi diberikan bibit pohon kelor yang diserahkan di depan banner program kerja KKM UIN Malang. Proses pemberian bibit ini juga didokumentasikan untuk kenang-kenangan.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama mahasiswa KKM UIN Malang, kader-kader posyandu, dan bidan desa. Momen ini menjadi simbol kolaborasi yang harmonis antara masyarakat dan mahasiswa dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Dusun Puthukrejo.

Foto Bersama Kader Posyandu & Bidan Desa (Sumber: Data Pribadi)

Kegiatan posyandu yang berjalan lancar ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu-bayi, mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini, sekaligus memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi bayi (khususnya balita) dan para lansia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline