Lihat ke Halaman Asli

Vieto

Penulis

Pole Dancing Olahraga Masa Kini: Melampaui Stigma Negatif

Diperbarui: 31 Juli 2023   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok. Pribadi

POLE DANCING, siapa yang tak kenal? Istilah ini sering kali menyulut pandangan negatif di benak masyarakat awam. Namun, tahukah Anda bahwa di masa kini, Pole Dancing telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga dengan banyak peminat, sejajar dengan cabang olahraga gymnastic lainnya? Di Indonesia, sudah banyak studio Pole Dancing yang bermunculan di seluruh kota.

"Mendengar kata 'Pole Dancing', masyarakat sering kali berpikir negatif," ungkap seorang Pole Dancer yang ingin disebut dengan inisial L. atau Baby Diamond. "Padahal, manfaatnya sangat banyak. Selain membantu melangsingkan tubuh, walaupun tidak secepat cabang olahraga kardio, Pole Dancing juga mampu melatih kelenturan tubuh."

Lalu, apakah setiap calon Pole Dancer harus memiliki kelenturan tubuh yang luar biasa dan berani menghadapi risiko jatuh?

L. menegaskan, "Tidak perlu memiliki kelenturan dari awal atau bahkan berani jatuh. Kelenturan tubuh akan terbentuk seiring berjalannya latihan. Dan mengenai risiko jatuh, tentu saja tidak diinginkan oleh siapa pun. Oleh karena itu, ada guru yang akan membimbing dengan baik dan memastikan keselamatan selama proses belajar. Dalam Pole Dancing, gerakannya beragam, sehingga jika tidak bisa melakukan satu gerakan, belum tentu tidak bisa melakukan gerakan lainnya. Setiap orang memiliki kelebihan dan kemampuan berbeda-beda, ada yang memiliki kelenturan pinggang, kekuatan fisik yang besar, dan lain sebagainya. Jadi, pasti ada gerakan yang bisa dilakukan oleh setiap individu dalam Pole Dancing."

Terkait durasi waktu untuk menjadi mahir dalam Pole Dancing, L. mengatakan, "Setiap orang berbeda. Saya lebih fokus untuk bersenang-senang dan menikmati prosesnya. Tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi hebat dengan cepat. Yang penting adalah kebahagiaan, kesehatan, dan keselamatan. Di awal-awal mungkin ada rasa takut, saya selalu berdoa dalam hati sebelum memulai latihan. Namun, ternyata perjalanan ini berjalan dengan baik selama ini."

Masyarakat awam sering mengidentikkan Pole Dancer dengan dunia malam dan hiburan malam lainnya. Namun, menurut narasumber kami, tidak semua Pole Dancer belajar dengan tujuan tersebut. Bahkan banyak di antara rekannya yang memiliki profesi sebagai dokter, karyawan, dan berbagai profesi lainnya.

Demikianlah pembicaraan kami dengan seorang Pole Dancer. Sudahkah Anda tertarik untuk mencoba belajar Pole Dancing?

Jangan biarkan stigma negatif menghalangi kesempatan untuk mengeksplorasi olahraga yang menarik ini. Pole Dancing adalah seni gerakan tubuh yang indah dan juga olahraga yang menyenangkan. Setiap orang dapat menemukan manfaatnya sendiri, seperti meningkatkan kelenturan tubuh, memperkuat otot, dan tentu saja, menciptakan kesenangan dan kepuasan dalam setiap gerakan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba, siapa tahu Pole Dancing adalah olahraga yang sesuai dengan minat dan kebutuhan Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline