Lihat ke Halaman Asli

Vieto Cell

Citizen Journalism

Jejak Imani: Membentuk Kesadaran Umat Islam melalui Pengalaman Manasik Umrah

Diperbarui: 30 Januari 2024   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok. Pribadi

Dalam rangka persiapan Umroh Jejak Nabi 10, Jejak Imani mengadakan manasik umroh di hotel bintang 5. Acara ini dihadirkan dengan tujuan memberikan pengalaman unik sekaligus sebagai langkah positif dalam membentuk kesadaran umat Islam.

Partisipasi 330 jamaah dari berbagai daerah, termasuk luar negeri, menjadi anugerah bagi Jejak Imani. Fasilitas ballroom yang nyaman dihadirkan untuk menciptakan suasana khusyuk.

M. Rizaldy Latief berbagi bahwa fokus utama Jejak Imani adalah memberikan pengalaman umroh yang berkesan, sebelum, selama, dan setelah ibadah. Manasik umroh diadakan dengan tujuan membantu jamaah agar dapat beribadah di tanah suci secara maksimal.

Sumber: Dok. Pribadi

Jejak Imani memberikan pembekalan materi dan simulasi umroh menggunakan miniatur. Semua ini dimaksudkan agar jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan maksimal di lapangan.
Jamaah Haji diberikan panduan dan pembinaan agar memahami esensi dari setiap ritual. Hal ini bertujuan agar setiap jamaah dapat membawa pulang pelajaran berharga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Momentum Manasik Haji tahun ini menjadi peluang untuk mempererat persaudaraan umat Islam. Meskipun berasal dari berbagai budaya dan latar belakang, jamaah bersatu dalam satu tujuan: menggapai ridha Allah.

Harapannya adalah agar setiap jamaah dapat menjadi duta perdamaian dan kesatuan umat Islam. Manasik Haji bukan hanya sekadar ritual tahunan, melainkan fondasi spiritual untuk membentuk umat yang lebih sadar akan nilai-nilai keislaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline