Siapa sih ? Disini yang tidak lagi bosan dengan suasana kota yang penuh hiruk pikuk polusi asap dan segala macam. Sudah pastinya akan sangat terasa membosankan bukan ? Apalagi di masa pandemi yang belum kian berakhir seperti ini , yang membuat seluruh aktivitas menjadi semuanya dirumah. Untuk mengatasi rasa kejenuhan akan ada baiknya untuk menyempatkan waktu dan merefresh otak dengan tentunya berlibur ke alam.
Berlibur ke alam tentunya menjadi salah satu obat untuk memanjakan mata akan keindahan alam yang tak pernah ternilai harganya. Pekalongan menjadi salah satu kota alternatif yang terletak di Jawa Tengah ini menjadi salah satu sekian destinasi wisata yang tak kalah menarik untuk di kunjunginya. Selain karena terkenal sebagai kota batik dan kekayaan ragam motif batiknya , Pekalongan pun juga menyimpan sejuta keindahan alamnya yang hijau. Berikut adalah ulasan destinasi wisata alam di pekalongan.
1.Telaga Mangunan
Telaga Mangunan menjadi destinasi wisata baru. Sesuai dengan namanya “Mangunan” ya berarti terletaknya berada di dusun Mangunan Tlogo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Sebelum dibuka, Pemkab Pekalongan telah melakukan pembersihan telaga yang memiliki luas sekitar 10 hektar sejak bulan januari 2019. Telaga yang terletak Desa Mangunan Tlogo ini memiliki luas sekitar 26 hektar yang dibagi menjadi 3 telaga yakni Telaga Lanang, Telaga Wadon dan yang terakhir Telaga Mangunan.
Telaga Mangunan merupakan danau yang berada di bawah kaki Pegunungan Kendeng, yang memiliki keberadaan ketinggian diatas 2.000 mdpl dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara, Kecamatan Batur - Dieng. Telaga ini memiliki keindahan eksotis tersendiri bagi pengunjung yang datang. Keeksotisan telaga ini terdapat pada kabut tebal yang turun menyelimuti tingginya tebing dan pepohonan di sekitar telaaga dan akan kembali naik keatas , inilah yang menjadikan telaga ini menjadi sangat menarik untuk dikunjungi
Hamparan air yang luas dengan latar pegunungan yang hijau nan cantik. Suara desiran kicauan burung nan cantik, termasuk Elang Jawa yang nampak terbang memutari telaga ini .Tak heran jika telaga ini menjadi salah satu tempat yang sangat di minati karena kecantikannya telaga ini. Telaga Mangunan juga menjadi salah satu tempat yang digunakan untuk ritual “Nyadran” . Tentunya kegiatan ini dilakukan oleh para warga sekitar.
Kendati demikian, tempat wisata baru ini cukup di minati, karena di wisata ini terdapat kapal kayu maupun kano yang lengkap dengan alat dayung dan pelampungnya yang sudah disiapkan oleh pihak pengelola wisata. Kapal maupun kano ini digunakan untuk mengitari telaga ini bagi pengunjung yang ingin mencoba. Dengan hanya membayarsebesar Rp 5.000 per orang pengunjung bisa merasakan memutari telaga ini.
“Seru banget bisa rasain naik kapal kayu jadi pengalaman tersendiri apalagi ditambah udaranya yang sangat sejuk meskipun waktu kesini perjalanannya cukup melelahkan tapi terbayarkan semuanya “ pungkas Qoriana salah satu pengunjung.
Pengelola wisata Telaga Mangunan juga telah menyediakan tempat khusus untuk camping ground bagi para pengunjung yang ingin menikmati telaga ini dimalam hari.
Akses perjalanan ke Telaga Mangunan ini mudah dengan kondisi jalanan yang sudah di aspal yang akan nyaman jika dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Rambu – rambu petunjuk arah di sepanjang sudut jalan pun ada, yang semakin memudahkan untuk pengunjung .
Harga tiket masuk yang dibandrol pun cukup murah yaitu sebesar Rp 2.000 untuk parkir kendaraan roda dua ,untuk kendaraan beroda empat cukup sebesar Rp 5.000 dan Rp 8.000 untuk tiket masuknya