Lihat ke Halaman Asli

ini politikku, mana politik mu

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politik...Politik...politik setiap hari pasti kita selalu mendengar,melihat,merasakan hal yang berbau hal tersebut.

Apa Jadi nya jika politik juga masuk ke dalam dunia kampus dan pengaruh yang dirasakan.

Mari kita lihat bersama dan silahkan Kalian berikan komentar.

Wajar menurut saya bila politik masuk di dalam dunia kampus, asal sesuai dengan takaran yang pas.

"Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional " (dikutip : wikipedia)

Pengalaman yang saya dapatkan sebagai mahasiswa baru semester 1 Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP masih sedikit tetapi saya akan berbagai kepada anda semua.

FISIP merupakan Fakultas yang sangat berbau politik diantara Fakultas yang ada di UNDIP, Mahasiswa yang ada di dalam FISIP Beraneka ragam tentu nya. Semenjak FISIP UNDIP pindah kampus dari Pleburan  ke daerah  Tembalang ada dampak yang di rasakan dari hal tersebut, yaitu menurunnya partisipasi mahasiswa terhadap PEMIRA PRESIDEN BEM DAN SENATOR (Menurut beberapa pendapat senior di FISIP UNDIP). Bagaimana kita bisa menciptakan keadaan yang lebih baik jika mahasiswa apatis. Lingkungan kampus merupakan faktor yang mempunyai pengaruh yang besar untuk mahasiswa. Keadaan kampus yang baru, belum tersedianya fasilitas di kampus yang membuat nyaman mahasiswa seperti kantin,spot-spot untuk duduk berkumpul bersama teman-teman dan kurangnya pohon sehingga menyebabkan FISIP UNDIP menjadi panas yang menyebabkan mahasiswa memlih untuk langsung pulang ke kampus setelah kuliah selesai.

Dari analisis saya tesebut tercipta sebuah pendapat bahwa berkurangnya partisipasi mahasiswa berkurang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor itu adalah lingkungan kampus.

Sebagai mahasiswa FAKULTAS POLITIK seharusnya mahasiswa jangan mau di "bodohi" oleh politik.

Seperti contoh kasus terjadi  adalah dalam PEMIRA(PEMILIHAN RAYA) PRESIDEN BEM DAN SENATOR banyak mahasiswa yang termakan hasutan dan provokasi dari beberapa oknum mahasiswa yang ingin mendapatkan jabatan dan kursi didalam BEM dan SENAT. Mahasiswa yang tidak bertanggungjawab itulah merupak generasi mahasiswa yang harus diubah dan dibelokkan kearah yang sesuai dengan koridor.

Mengapa politik banyak yang menganggap KOTOR"????

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline