Kegiatan pramuka dalam pendidikan di Era Pandemi tetap dilaksanakan. Pramuka mempunyai tujuan yang jelas yaitu agar siswa memiliki karakter yang berlandaskan Pancasila. Mengingat situasi saat ini belum normal, pramuka tetap aktif dalam memajukan pendidikan walau hanya dirumah saja.
Bagi siswa yang memiliki jiwa bersosialisasi yang tinggi dan rasa kepemimpinan yang kuat, jelas merasa kehilangan dalam kegiatan Pramuka saat ini.
Mengingat situasi masih belum normal metode Kepramukaan dilaksanakan melalui teknologi informasi seperti Zoom, YouTube, WhatsApp untuk tetap bertahan pada masa pandemi ini.
"Pramuka masih dilaksanakan, walau siswa hanya bisa merasakan daring." Ujar pembina Pramuka daerah Kebayoran Lama.
"Virtual hanya sesaat dalam proses transisi, tapi perlu adaptasi sampai menemukan format, Nah, format inilah yang kita akan coba," tambahnya.
Pembina Pramuka memang sedang mencari cara agar kegiatan pramuka tetap diadakan langsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Kegiatan pramuka memang tidak dipungkiri akan lebih mendidik jika dilaksanakan secara langsung. Sebab pramuka sangat berperan aktif dalam penguatan pendidikan karakter. Namun ini menjadi tantangan sendiri bagi tenaga didik seperti Pembina Pramuka agar siswa tetap mendapatkan pemebelajaran.
Pada masa pandemi, gerakan pramuka dibutuhkan dalam memberikan pencerahan kepada publik agar laju gerak Covid-19 bisa dicegah. Beberapa pencerahan bisa dilakukan dengan mengampanyekan hidup sehat, memakai masker, mematuhi protokol kesehatan, menghindari kerumunan, dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H