Lihat ke Halaman Asli

Videlya Esmerella

https://redrebellion1917.blogspot.com/

Melukis Puisi

Diperbarui: 29 Mei 2020   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia penuh cerita

Tawa ataukah Duka

Ceritanya milik Insani

Bilur lahir ulah candrasa kecewa

Anagram semesta tak terduga

Elegi memapah Duka

Berawal Candu berakhir Rindu

Cinta di sudut Kalbu menggeliat

Tawa menjema Kasih

Tinta telah kering

Cat tua kini tanpa arti

Canvas sudah usang

Aah.. Bagaimana melukis Wajah Puisi?

Berwajah Duka ataukah Tawa?

Entahlah

Puisiku hanya tentang kamu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline