Lihat ke Halaman Asli

Videlya Esmerella

https://redrebellion1917.blogspot.com/

Kakak

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Kakaaak”

Begitulah aku memanggilmu.

Dan engkau akan membalasnya dengan sebutan “adek”.

Begitu sederhana. Sesederhana jiwamu.

Kesederhaan itulah yang akan selalu terkenang.

Kakaaak,

Aku masih saja menangis saat mengenangmu.

Aku selalu terkenang pesan-pesan singkatmu.

Aku selalu teringat kerupuk kesukaanmu.

Lalu tersadar bahwa kamu telah tiada.

Kakaaak,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline