Yogyakarta merupakan sebuah kota sangat istimewa yang mampu memberikan kesan tersendiri bagi siapa saja yang berkunjung bahkan bersinggah.
Kesederhanaan, keindahan, keramahaan, seni dan budayanya serta kulinernya dapat membuat siapa saja yang berkunjung dapat jatuh hati bahkan tidak ingin meninggalkan kota ini.
Kota ini juga jadi rumah bagi ribuan orang dari berbagai pelosok nusantara yang ingin membuka mata terhadap ilmu pengetahuan.
Kota Yogyakarta menjadi saksi bagi kehidupan anak muda baik itu kisah kegembiraan, kepedihan, maupun kisah cintanya. Bahkan kota ini menjadi saksi ketika seseorang beranjak dewasa dan menghabiskan masa tuanya.
Kota Yogyakarta mempunyai banyak tempat yang memiliki keindahan tersendiri, bahkan mempunyai kenangan tersendiri disetiap tempatnya. Salah satu tempat yang diminati oleh banyak orang yakni saat menjelang matahari terbenam atau sunset.
Keindahan menjelang matahari terbenam banyak diminati oleh masyarakat karena bagi mereka menyaksikan momen matahari sore berwarna oranye yang perlahan ditelan semesta itu memang mendamaikan dan melepas lelah setelah seharian bekerja atau beraktitas. Apa lagi ketika momen sunset dinikmati dari atas ketinggian di tepi laut.
Garis pantai yang panjang, birunya langit, ombak bersautan, sampai matahari yang perlahan ditelan cakrawala itu menjadi suatu yang sempurna untuk dinikmati diakhir hari yang melelahkan.
Salah satu tempat yang menyajikan keindahan matahari terbenam atau sunset itu ada di Kota Yogyakarta yakni Bukit Paralayang Parangtritis atau sering disebut juga Bukit Paralayang Watugupit.
Letak yang Cukup Strategis
Bukit Paralayang Watugupit ini terletak di Dusun Watugupit, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bukit Paralayang ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Bukit Paralayang Watugupit ini berada dikawasan perbukitan sebelah timur dari Pantai Parangtritis. Maka dari itu Bukit Paralayang ini biasa disebut juga Bukit Paralayang Parangtritis.
Pengalaman saya pribadi ketika hendak pergi ke Bukit Paralayang Watugupit, saya memulai perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Perjalanan yang harus saya tempuh sekitar 32 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam. Saya melakukan perjalanan mulai pukul 15.00 WIB.