Lihat ke Halaman Asli

Victoria Mote

Mahasiswa tingkat akhir fakultas Hukum

Kuliner Kulonprogo: Sajian Geblek dan Tempe Benguk Beserta Panorama Karangasem, Pengasih

Diperbarui: 26 Januari 2023   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jogja, “Hujan, Rindu, dan Angkringan”. Itu kata Joko Pinurbo tentang kota ini. Barangkali benar juga kata sebagian orang jika ke Jogja tidak komplit apabila tidak berkunjung ke kota-kota sekitarnya. Kulon Progo menjadi salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menawarkan pengalaman menabjukan di destinasi wisatanya, sekaligus juga wisata kulinernya. Salah satu makanan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kulonrogo adalah Geblek dan tempe benguk.

Geblek dan tempe benguk merupakan dua makanan yang terpisah namun biasanya di sajikan secara bersamaan. Masyarakat Kulonprogo biasanya menyantap geblek dan tempe benguk secara bersamaan yakni dengan menumpuk geblek dan tempe benguk dan menyantapnya secara bersamaan seperti memakan sandwich.Perpaduan rasa sandwich a’la Kulon Progo ini sangatlah unik, karena Geblek yang berbahan dasar Tepung Tapioka dan berbagai rempah-rempah lokal menghasilkan rasa kering, gurih, dan kenyal. Sementara itu, Tempe Benguk yang dibuat dari bahan dasar Kacang Koro dengan dimasak memakai santan, menciptakan rasa agak basah, gurih, dan lembek.

Dimana kita mendapatkan satu porsi Geblek dan Tempe Benguk? Kalian bisa menemukan satu porsi Geblek dan Tempe Benguk di Warung Geblek Sawah Aking yang terletak di Dusun Karang Asem, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo. Untuk sampai ke Warung Geblek Sawah Aking kita hanya membutuhkan waktu 17 menit dari Stasiun Wates. Warung makan yang dimiliki oleh Ibu Suyanti ini telah beroprasi selama 10 Tahun dan tidak hanya menyediakan Geblek dan tempe benguk namun juga berbagai makanan lain seperti soto ayam, lotek, kupat tahu.

20230126-113815-min-63d2605296b68066db7b4982.jpg

Pemandangan di Warung Geblek Sawah Aking. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Warung ini cukup stategis. Selain letaknya yang mudah di akses dari jalan utama juga cocok bagi para healing hunter yang mencari spot pemandangan yang indah, panorama yang ditawarkan oleh Warung Makan Sawah Aking juga akan memberikan pengalaman makan yang tidak akan terlupakan. Hamparan sawah yang luas, pemandangan perbukitan ikut menemani pengunjung ketika menyantap makanan di Warung Geblek Sawah Aking. Sungguhlah nikmat yang komplit, dengan tarif Rp.2000,- kita sudah menikmati sandwich Geblek dan Tempe Benguk beserta alam khas Kulon Progo.

Dari berjualan Geblek dan tempe benguk Ibu Suyanti dapat memperoleh omset cukup besar yakni Rp.450.000–Rp.500.000 perharinya, pelanggan yang datang ke Warung Makan Sawah Aking milik Ibu Suyatni puntidak hanya terbatas pada warga Dusun Karangasem saja namun juga berbagai kota di Indonesia seperti Sedayu, Bantul, Jakarta bahkan sampai dari Sumatera. Jika di kota Jogja kita sering menemukan Gudeg Yu Djum, maka di Kulon Progo kita harus mencoba Geblek Sawah Aking Ibu Suyanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline