Pertumbuhan otak anak sejak awal kehamilan akan berlangsung dan tetap berkembang hingga setelah ia hadir. Sampai si kecil telah lahir pun otak anak akan tetap berkembang sampai ia berusia 2 tahun. Nah ketika itu berat otak si kecil akan mencapai angka 80% dari berat otak manusia dewasa. Pada masa inilah biasanya disebut dengan periode emas si kecil yaitu dari 1.000 hari pertama sejak kehidupan anak dimulai ketika pertumbuhan otak yang akan berlangsung lebih cepat. Periode emas ini juga hanya terjadi sekali dalam seumur hidup yang akan membangkitkan kepintaran anak berkembang lebih pesat dari biasanya.
Karena otak yang terdiri dari berbagai kumpulan neuron atau biasanya disebut dengan sel otak dan sinaps yang merupakan sambungan antara neuron tersebut. Fungsi neuron sendiri agar dapat mengirimkan pesan informasi yang ditangkap melalui indra penglihat sedangkan sinap berfungsi sebagai pertemuan antar neuron tersebut sehingga pesan tersebut akan dapat diteruskan kepada neuron-neuron lainnya.
Semakin banyak sinaps yang terdapat didalam otak si kecil akan membuat otak si kecil semakin meningkat dengan cepat. Pada waktu awal kelahiran si kecil otak tersebut telah memiliki 100 miliar lebih neuron didalam otaknya, namun kebanyakan neuron tersebut masihlah baru dan belum matang sedangkan sinaps yang terdapat diotak masihlah berlum begitu terbentuk untuk itulah sebagai orang tua kita harus melakukan beberapa langkah penting nih untuk si kecil.
Cari Tau Keahlian Si Kecil
Telah disampaikan oleh berbagai pakar pendidikan anak didunia bahwa setiap anak-anak sebenarnya telah memiliki 8 jenis kepintaran yang dimilikinya masing-masing, meskipun memiliki potensi yang berbeda beda namun sebaliknya kita dapat mengetahuinya melalui berbagai fitur online maupun offline yang telah tersedia dikota-kota tempat anda tinggal. Anda tinggal berkonsultasi dengan mereka dan mencari tahu sebenarnya keahlian si kecil berada pada bidang apa.
Simulasi Tepat Untuk Si Kecil
Sebagai orang tua ketika sedang menjaga si kecil tentu saja kita harus memberikan edukasi-edukasi ringan yang terus menerus atau secara rutin diberikan kepada si kecil pada setiap kesempatan yang dimiliki. Agar si kecil juga memiliki modal dan pelatihan-pelatihan anak, mampu mengasah kepintaran si kecil sejak dini.
Sinergikan Kepintaran Dan Bakat Si kecil
Pada periode emas tersebut tentu sebagai orang tua kita harus memahami apa jenis kepintaran yang telah dimiliki oleh si kecil. Tentu saja kita dapat mengetahuinya dengan memberikan metode pelatihan-pelatihan yang berbeda masing-masing untuk mengembangkan bakat kepintaran si kecil tersebut. Namun anda dapat mencoba melakukan hal sederhana seperti kita meletakan beberapa barang di depan si kecil dan melihat benda apa yang pertama kali akan di ambil si kecil apakah si kecil memiliki bakat terhadap seni music, gambar maupun seni berbisnis. Ketika telah mengetahuinya tentu akan mempermudah para orang tua dalam membantu perkembangan kepintaran si kecil nantinya.
Dukung Dengan Asupan Nutrisi Yang Baik
Setelah memberikan berbagai pelatihan ringan kepada si kecil tentu saja kita juga harus menjaga asupan nutrisi terhadap si kecil agar tetap terjaga dengan baik. Pemberian asupan nutrisi yang baik disertai dengan pelatihan stimulasi untuk pertumbuhan dan perkembangan otak sangatlah baik untuk si kecil. Hal tersebut akan menjadi nutrisi secara eksternal dan internal dalam proses pembentukan sel otak si kecil nantinya.
Setelah memberikan asupan nutrisi yang baik hal berikutnya yang wajib kita lakukan adalah dengan menjaga kesehatan si kecil dengan baik. Dengan memiliki kesehatan tubuh yang baik akan membantu si kecil mendapatkan daya tahan tubuh yang sangat baik. Untuk membantu si kecil menjaga daya tahan tubuhnya para orang tua juga dapat memberikan Stimuno Untuk Balita yang akan sangat baik untuk diberikan kepada balita loh. Mengapa memilih Stimuno? Dikarenakan Stimuno merupakan satu-satunya produk hasil ekstrak dari tumbuhan meniran yang telah terkenal khasiatnya sejak dulu.
Itulah beberapa tips pentingnya menjaga pertumbuhan si kecil di masa emasnya, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H