Kenalin, namaku Ngebel. Aku adalah sebuah telaga yang ada di kaki Gunung Wilis, di ujung timur Kab. Ponorogo. Tau Ponorogo kan? Itu lho yang terkenal sebagai Kota Reog. Kalo Reog tau donk...kan pernah diklaim sama jiran kita yang memang raja klaim itu. Seperti halnya temen2ku, aku juga multifungsi: tempat wisata, sumber tenaga pembangkit listrik, sumber irigasi, dsb. Tiap bulan Suro (Muharram) aku disuapin berbagai macam sesajen. Katanya sih di dalam tubuhku ini bersemayam sejenis makhluk yang butuh sesajen itu. Aku sendiri gak paham dengan gitu2an. Tapi waktu hajatan itu (mereka menyebutnya larung) banyak banget wisatawan yang nonton.
Mau numpang curhat nih,, boleh ya kompasioners....
Jadi gini, Pemkab Ponorogo kan ngejadiin aku sebagai obyek wisata andalannya. Tapi ironisnya, menurutku selama ini aku kurang diurusi sama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo. Secara fisik, sebenarnya aku merasa sangat cukup dengan kondisi seperti ini karena aku tidak mau naturalitasku ilang kalo aku dibangun terlalu lebay. Aku cuma pengen dipromosiin lebih sama Pemkab Ponorogo biar aku terkenal dan banyak orang yang mengunjungiku. Sekarang kan banyak banget media promosi. Kalo bisa sih aku mau diiklanin di TV. Kalo banyak wisatawan yang mengunjungiku kan pemkab sendiri yang untung.
Oiya, melalui 'surat' ini aku sekalian pengen ngundang temen2 kompasioners untuk mengunjungiku. Kutunggu dengan sangat kedatangan kalian semua.
*Pak Muh adalah sapaan saya kepada Bapak Muhadi Suyono,SH.,M.Si (Bupati Ponorogo)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI