Saya sering berkunjung ke rumah kawan-kawan dan melirik dapur mereka. Kadangkala saya kasihan karena dapur mereka kelihatan berantakan. Padahal pemilik rumahnya tidak terlalu sering memasak, tapi kenapa dapur rumahnya nampak seperti habis masak kendurian tujuh hari tujuh malam?
Awal-awal orang baru selesai membangun rumah, sering kali rumah nampak cantik karena semua peralatan masih nampak baru. Termasuk dapurnya juga masih nampak baru.
Ketika pelan-pelan dapurnya diisi dengan macam-macam perlengkapan, pemilik rumahnya cenderung ingin beli segala macam barang. Namun tanpa sadar, barang yang tidak mereka perlukan pun ikutan dibeli. Seringkali barang yang tidak perlu-perlu amat ini malah menutupi barang yang paling penting, sehingga ketika tiba waktunya barang yang paling penting ini diperlukan, barang ini malah tertutupi oleh barang yang tidak penting.
Saya sendiri punya prinsip jarang mau beli peralatan kalau tidak perlu-perlu amat. Di mata saya, kalau mencari barang itu sampai butuh waktu lebih dari 1 menit, berarti ini menghambat pekerjaan, dan berarti ada yang salah dengan cara saya menyimpan barang.
Ada beberapa peralatan yang harus mutlak dimiliki oleh seorang pemilik rumah, antara lain peralatan makan dan peralatan memasak.
Peralatan makan standar untuk suatu rumah antara lain ialah piring, sendok, dan garpu. Jumlah minimumnya harus sesuai dengan jumlah anggota penghuni rumah itu.
Kalau piring, sendok, dan garpu ini sudah ada, baru ditambahi peralatan lainnya macam sumpit dan pisau makan, jika memang diperlukan. Penghuni rumah yang tidak suka masakan Cina, tentu tidak perlu beli sumpit. Penghuni rumah yang tidak suka makan masakan barat, tentu tidak butuh pisau makan.
Sedangkan peralatan memasak yang diperlukan antara lain panci dan wajan. Panci diperlukan untuk memasak air, dan air diperlukan untuk minum atau membuat kuah sup. Sementara wajan diperlukan untuk memasak makanan menggunakan minyak.
Untuk menyiapkan masakan, umumnya perlu talenan (cutting board), karena piring tidak bisa menggantikan fungsi talenan untuk menyiapkan masakan yang bahannya masih mentah. Untuk memotong lauk sekaligus sayur diperlukan gunting dapur, sedangkan pisau dibutuhkan untuk memotong buah.
Juga perlu sutil untuk memasak di atas api. Sutil berbentuk sendok umumnya sudah cukup serba guna, tetapi sutil berbentuk lempeng tentu lebih nyaman untuk membolak balik makanan di minyak.
Dengan peralatan yang minimalis, maka dapur tidak akan penuh sesak dan bisa berfungsi dengan efisien. Sehingga dapur yang sempit pun akan tetap rapi dan lebih nyaman digunakan sebagai ruang memasak.