Lihat ke Halaman Asli

Vicky Hayden Alzaini

Mahasiswa Universitas Jember

Sinergi untuk Lingkungan: Pemasangan Biopori di Desa Kalibaru Manis oleh Mahasiswa KKN 301 UNEJ dan Kelompok Tani Kopi

Diperbarui: 23 Agustus 2024   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN 301 UNEJ dan Kelompok Tani Kopi/Dok. Pribadi/Diedit oleh Vicky Hayden Alzaini 

Banyuwangi, Kalibarumanis -- Mahasiswa KKN 301 Universitas Jember berkolaborasi dengan kelompok tani kopi di Desa Kalibarumanis untuk melakukan pemasangan biopori sebagai bagian dari program kerja untuk membantu menanggulangi permasalahan pada sampah di Desa Kalibarumanis. Selain itu, instalasi biopori ini dapat membantu menyuburkan tanah dan meningkatkan resapan air tanah terutama di kebun kopi, mengingat salah satu potensi terbesar Desa Kalibarumanis adalah kopi. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN 301 Universitas Jember bersama dengan kelompok tani kopi Desa Kalibarumanis melakukan instalasi biopori di area kebun kopi. Proses pemasangan melibatkan pembuatan lubang, pengisian dengan bahan organik seperti daun kering dan sampah organik lainnya serta penutupan lubang dengan tanah. Dengan demikian, tak hanya instalasi biopori saja, namun mahasiswa KKN 301 Universitas Jember turut memberikan edukasi kepada kelompok petani kopi mengenai pentingnya teknologi sederhana ini bagi kelestarian lingkungan. 

Program ini mendapat dukungan penuh dari kelompok tani kopi Desa Kalibarumanis, yang terbantu dengan inovasi biopori yang sederhana namun dinilai efektif ini. "Inovasi yang bagus ini biasanya kan sampah-sampah rumah tangga itu kita langsung buang saja, kemudian menumpuk dan bau. Tapi dengan adanya biopori ini sampah-sampah itu malah bisa dibuat bermanfaat menjadi pupuk. Jadi menurut saya, inovasi ini sangat membantu dan multifungsi", ujar Pak Shodiq yang merupakan salah satu anggota kelompok tani Desa Kalibarumanis. 

Kolaborasi antara mahasiswa KKN 301 Universitas Jember dan kelompok tani kopi diharapkan menjadi langkah awal dalam menanggulangi permasalahan sampah khususnya sampah organik melalui instalasi biopori. 

*) Tulisan ini merupakan kiriman dari Saudari Wanda Puspita Sari. Penulis merupakan mahasiswi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline