Lihat ke Halaman Asli

Vicky Hayden Alzaini

Mahasiswa Universitas Jember

Pengabdian Masyarakat Universitas Jember: Membangun Ekonomi Wilayah melalui Pendampingan Community Based Tourism pada DTT di Desa Karangbendo

Diperbarui: 8 Juni 2024   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun Ekonomi Wilayah melalui Pendampingan Community Based Tourism pada DTT di Desa Karangbendo/Dok. Pribadi/Diedit oleh Vicky Hayden Alzaini

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari tiga pilar utama dalam tri dharma perguruan tinggi di Indonesia.

Universitas Jember, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat yang berdampak positif.

Salah satu inisiatif yang menonjol adalah program pemberdayaan ekonomi wilayah dan tata kelola kelembagaan melalui pendampingan Community Based Tourism (CBT) pada destinasi Dalan Tegalan (DTT) di Desa Karangbendo, Kabupaten Lumajang.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas kelembagaan desa dalam mengelola potensi wisata lokal secara berkelanjutan.

Latar Belakang Program

Desa Karangbendo di Kabupaten Lumajang memiliki potensi wisata yang besar, terutama dengan adanya destinasi Dalan Tegalan (DTT) yang menawarkan keindahan alam serta keunikan budaya lokal. Karena keterbatasan dalam promosi dan pengelolaan, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Menyadari kondisi tersebut, Universitas Jember melalui tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Jember, melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi wilayah dan tata kelola kelembagaan melalui pendampingan Community Based Tourism (CBT) di DTT.

Pemberdayaan Ekonomi Wilayah

Pendampingan yang diberikan oleh Universitas Jember meliputi berbagai aspek, mulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia hingga pengembangan produk wisata.

Salah satu fokus utama adalah pemberdayaan ekonomi wilayah melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terkait dengan sektor pariwisata.

Masyarakat diberikan pelatihan dan bimbingan dalam mengembangkan produk lokal, seperti kerajinan tangan, kuliner khas, serta homestay yang dapat menarik minat wisatawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline