Lihat ke Halaman Asli

Tanggapan Wapres Gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

Diperbarui: 10 April 2023   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perhelatan Piala Dunia U20 di Indonesia resmi dibatalkan oleh pihak FIFA. Kabar ini sontak membuat para penggemar sepak bola khususnya pemain TIMNAS Indonesia merasa sangat kecewa. Lewat website resmi nya FIFA mengumkan bahwa Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menegaskan, masyarakat Indonesia harus menerima keputusan FIFA  dengan lapang dada.  

"Semua harus kita terima dengan ikhlas, namun bukan berarti akhir dari sepak bola Indonesia", ujar Wapres dalam siaran persnya usai pembagian beasiswa dan kuliah umum serta peluncuran buku "K.H. Ma' ruf Amin". : Bapak". Tentang Ekonomi Syariah Indonesia", Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Jl. Syekh Abdul Rauf, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (30/03/2023).

FIFA sebelumnya mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Sejak pencalonan tersebut, Indonesia telah menyiapkan enam stadion untuk menjadi tuan rumah pertandingan tersebut, yakni di Jakarta, Bandung, Palembang, Solo. , Surabaya dan Gianyar. 

Namun karena konflik dari beberapa pihak terkait kedatangan timnas Israel ke Indonesia, FIFA membatalkan undian Piala Dunia FIFA U-20 2023 yang sedianya akan berlangsung pada 31 Maret 2023 di Bali. Presiden Joko Widodo menanggapinya dengan membatalkan pengundian dan kemudian mengutus Ketua Pelaksana Konfederasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk mencari jalan tengah atas penolakan timnas Israel. 

Namun alhasil, FIFA bersikukuh membatalkan undian bahkan mengalahkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Dalam jumpa pers ini, Wakil Presiden didampingi Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Mujiburrahman, Plt. Taufik Hidayat, Direktur Eksekutif, Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional (KNEKS) dan Masduki Baidlow, Pejabat Khusus, Direktur Komunikasi dan Informasi.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline