Lihat ke Halaman Asli

Ayah

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah ..

Pundak bahumu tegak

Berjalan lurus tatapan pasti

Membusungkan dada dan harga diri

Berkata sigap dan rendah hati

Ayah …

Kau mengajarkan ku melihat dunia

Berbagi kasih dan rasa cinta

Saling berbagi dan menghormati sesama

Bersyukur atas menerima karunia-Nya

Ayah …

Ketika langkah kakimu menuju tempat pekerjaan

Merintis kerja membanting tulang

Demi mencari nafkah keluarga seorang

Ayah ..

Kala sang senja menampakkan diri

Kau menanti pulang kembali

Letih dan lelah menjadi musuh diri

Terlintas senyum kau menghadapi

Ayah..

Terimakasih atas pelajaranmu

Perhatian dan kasih sayang abadimu

Jasa dan cintamu ku kenang selalu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline