Lihat ke Halaman Asli

"Secarik Kertas untuk Cinta"

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Aku hanya secarik kertas usang yg berlalu dalam lelahnya menunggu. Menunggu hadirnya goresan pena, meraba di permukaan yg penuh dengan debu, yang mengharapkan ketulusan setitik tinta..

"Mungkinkah aku dapat melukis harapan? Meski itu hanya sekali saja, harapan yg tak pernah lelah kemana ia bermuara. Walaupun hanya akan meyisakan kegundahan dalam asa kepada tintamu yg berwujud cinta."

#Vickarians

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline