Seperti yang saat ini telah dipahami oleh banyak orang, bahwa media massa seperti televisi sudah kurang diminati oleh banyak kaum muda menjadikan banyaknya hambatan yang terjadi dalam beberapa perusahaan media massa dalam melakukan penyebaran informasi yang mereka miliki.
Media Massa akan berusaha membuat program televisi yang akan membantu mereka dalam menaikkan jumlah tontonan. Namun karena sulitnya mendapatkan ide dalam pembuatan program televisi yang mumpuni, membuat beberapa program di berbagai media massa melupakan ke khas-an yang mereka miliki mengenai arti dari tayangan yang mereka perlihatkan kepada publik.
Sejatinya dalam menayangkan program-program televisi yang dapat diterima oleh banyak masyarakat juga diperlukan sebuah pemikiran yang selalu ditanamkan oleh para pencetus ide agar terus menghasilkan program yang masih bisa memberikan pengetahuan bagi anak-anak bangsa.
Yang terjadi saat ini adalah banyak program televisi yang tidak bisa memberikan edukasi bagi para masyarakat yang menonton dan memilih mengatasi bagaimana agar rating program bisa naik sehingga menghasilkan cuan walaupun tidak memiliki arti dalam program yang ditayangkan. Hal ini tentunya memberikan stigma negatif bagi sebagian umur terutama kaum muda yang masih mencoba menyesuaikan arus media massa yang mereka terima.
Dan bagi para remaja yang mengetahui program televisi tersebut tidak layak untuk ditayangkan pun hanya memilih untuk mencari kesibukan lain dan akhirnya banyak program televisi yang salah sasaran dan menyebabkan kekacauan pemikiran yang disebabkan oleh program televisi yang tidak menanamkan nilai pendidikan didalamnya.
Melihat banyaknya program televisi yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya bertempat di dalamnya, jelas sekali dibutuhkan banyak generasi muda untuk membantu media massa dalam memberikan ide dan masukan agar media massa ini dapat bersinar kembali melalui program televisi yang berasaskan pendidikan dan tidak hanya mencari keuntungan dalam suatu program saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H