Lihat ke Halaman Asli

KKN-T IPB University Kelurahan Sokoduwet Kota Pekalongan Menyulap Ampas Tahu Menjadi Nugget

Diperbarui: 29 Juli 2022   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-T IPB University memberikan pelatihan pembuatan nugget dari ampas tahu kepada Ibu-ibu PKK di Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.

Kelurahan Sokoduwet memiliki banyak sentra industri tahu, limbah padat yang dihasilkan oleh sentra industri tahu merupakan suatu peluang yang dapat dioptimalkan guna meningkatkan harga jual dari ampas tahu. Kandungan nutrisi yang terdapat pada ampas tahu diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif sumber protein guna meningkatkan kesejahteraan pangan di daerah Kelurahan Sokoduwet.

Pelatihan ini dilaksanakan bersama Anggota PKK dan Perangkat Kelurahan Sokoduwet. Narasumber pelatihan, Tegar Dwi Saputra menyebutkan bahwa ampas tahu yang berlebih diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein oleh warga Kelurahan Sokoduwet. Selain nugget ampas tahu, kegiatan ini juga melatih ibu-ibu PKK untuk membuat kreasi pangan berupa dimsum yang berbahan dasar tahu.

Nugget ampas tahu merupakan nugget yang berbahan dasar ampas tahu dan tepung tapioka dengan bahan tambahan berupa tepung terigu, daging ayam cincang, garam, bawang putih, bawang merah, merica, ketumbar, wortel, dan tepung roti.

"Jika dilihat dari rasa dan bentuknya nugget ampas tahu ini cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa karena nugget ampas tahu ini dari segi tekstur dan rasa mirip sekali dengan nugget ayam yang dijual di pasaran. Pemanfaatan ampas tahu menjadi nugget merupakan suatu inovasi yang harus dilanjutkan dan dikembangkan di Kelurahan Sokoduwet" ujar Tegar Adi Saputra.

Mahasiswa KKN-T Kelurahan Sokoduwet yang tergabung di dalam kegiatan ini terdiri dari Arjuna Arya Sakti sebagai Koordinator desa, Tegar Dwi Saputra, Fitria Annisa Nurramadhani, Abyan Zharif, Wulan Ananda Liydia, Vicho Gitandayu Pradana Putra, dan Siti Rohmatul Mislah. Kelompok KKN-T ini berada di bawah bimbingan Dr. Yudha Heryawan Asnawi, MM.

Sumadi selaku Lurah Sokoduwet mengatakan bahwa program ini memiliki prospek yang baik dan perlu dukungan dari beberapa pihak untuk meningkatkan "Saya merasa nugget ampas tahu cocok dikembangkan di wilayah sokoduwet karena bahan yang mudah dicari serta cara pembuatan yang simpel, nugget ampas tahu ini juga cocok untuk dijadikan bahan sarapan anak anak sekolah disaat waktu berangkat sekolah sudah mepet" ucap beliau.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline