Jumlah pengguna motor listrik terus mengalami peningkatan belakangan ini. Semakin banyaknya pilihan motor listrik di pasaran, sebut saja Volta, Energik Volts, Gesits, dan masih banyak lagi, membuat calon konsumen mudah mendapatkan kendaraan tanpa bahan bakar minyak ini.
Harga motor listrik pun bervariasi, mulai dari 15 jutaan hingga ada yang menyentuh ratusan juta Rupiah. Selain membeli motor listrik yang tersedia di pasaran, calon pengguna juga punya alternatif lain, yaitu mengonversi motor konvensional yang sudah dimiliki menjadi motor listrik.
Konversi dilakukan dengan melepas mesin dan piranti penggerak pada motor konvensional dan menggantinya dengan baterai, motor penggerak dan control module, atau istilahnya, swap engine.
Biaya konversinya mahal gak sih? Dikutip dari Sindonews, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan, konversi dari motor konvensional ke motor listrik bisa menghabiskan biaya sekitar 10 juta.
Namun, angka tersebut tergantung dari spesifikasi baterai dan motor penggerak yang dipilih. Jika menginginkan baterai dengan kapasitas lebih besar, tentunya akan membuat biaya konversi semakin besar pula.
Lalu, di mana kita bisa melakukan modifikasi tersebut? Nah, di sini kekurangannya. Sejauh pengamatan penulis, belum banyak bengkel yang menawarkan jasa konversi motor konvensional ke motor listrik.
Mungkin rekan-rekan ada yang tahu di mana saja kita bisa memodifikasi motor bensin jadi motor listrik? Boleh sebutkan di kolom komentar ya :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H