Lihat ke Halaman Asli

Surabaya dan Setangkup Rindu

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

jika dulu aku datang dengan sejuta kerinduan

kali ini aku datang tak ada rasa

hanya desahan nafas tak beraturan

saat aku tiba di Kota Pahlawan nan rupawan

aku berjalan dalam lorong yang dulu kugemari

namun sekarang hanya rasa lelah tak berujung

mungkin semuanya sirna terbawa waktu

kerinduanpun tak menyala lagi

hanya sorotan lampu yang membuatku terjerumus

menyamar melintas pagar dan trotoar yang dulu pernah menyandungku

gerah, menyeruak bau got yang pernah kukenal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline