Lihat ke Halaman Asli

Pengertian Hukum Taklifi dan Macam-macamnya

Diperbarui: 30 Januari 2023   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Pengertian Hukum Taklifi


Menurut kebahasaan hukum taklifi adalah pemberian beban sedangkan menurut istilah adalah perintah Allah yang berbentuk pilihan dan tuntutan dinamakan hukum taklifi karena perintah ini langsung mengenai perbuatan seorang mukallaf (Baligh dan berakal sehat)

B. Macam Macam Hukum Taklifi


1. Wajib

Wajib menurut jumhur ulama merupakan sinonim atau persamaan dari kata fardhu yaitu tuntutan yang bersifat mengikat tegas atau harus dikerjakan dan apabila ditinggalkan maka pelakunya berdosa dan  tercela sebagai contoh adalah perintah mengerjakan salat lima waktu dan menghormati kedua orang tua hukumnya wajib

2. Sunah

Perbuatan yang termasuk kategori sunnah ini dibagi menjadi dua yaitu Sunnah muakkad dan Sunnah ghairu muakkad a. Sunnah muakkad adalah sunnah yang Nabi SAW senantiasa mengerjakannya meskipun perbuatan tersebut bukan hal yang wajib.

sebagai contoh ialah salat witir salat Sunnah 2 rakaat sebelum subuh setelah dzuhur setelah Maghrib dan setelah isya b. Sunnah ghairu muakkad yaitu sunnah yang Nabi SAW tidak secara rutin mengerjakannya sebagai contoh ialah salat Sunnah antara rakaat sebelum zuhur 4 rakaat sebelum asar 4 rakaat sebelum isya atau sedekah sunnah dalam keadaan darurat dan tidak ada orang lain yang sedekah.

3. Haram

Haram ialah perbuatan yang dilarang oleh Allah melakukannya dengan larangan yang tegas dan pasti dikenakan hukuman bila melakukannya.

4. Makruh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline