Lihat ke Halaman Asli

viatur

Mahasiswa

Permainan untuk Anak di Bawah 3 Tahun

Diperbarui: 14 November 2019   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bermain adalah proses kegiatan yang sangat penting untuk mengembangkan aspek perkembangan setiap kehidupan awal anak. Sejak anak baru lahir, mereka akan banyak belajar apa yang mereka lihat. Sesuai dengan perkembangan yang setiap anak miliki, pastinya kemampuan perekembangannya pasti bertambah. Berikut 6 aspek perkembangan anak dibawah 3 tahun :

1. Aspek Agama dan Moral

Ketika anak umur 2 hingga tahun anak mampu menirukan gerakan sholat orang tuanya.

2. Aspek Motorik

- Motorik Kasar :Anak mampu memberikan refleks menggenggam benda yang menyentuh telapak tangan, tengkurap. Anak mampu melempar benda yang ada ditangannya, merangkak, bertepuk tangan, melompat di tempat, berjalan sendiri.

- Motorik Halus :Anak mampu memainkan jari tangan dan kaki,meremas, menggaruk-garuk kepala, memegang alat tulis, membuat coretan-coretan bebas, dapat menyusun satu hingga tiga balok.

3. Aspek Kognitif

- Anak mampu memperhatikan permainan apa yang sedang dipegangnya, mengamati benda-benda sudah dipegangnya lalu tanpa sengaja diatuhkan untuk mengetahui benda apa yang dipegangnya, berpaling kearah mana suara-suara yang dapat didengar untuk mengetahui benda apa yang sedang bersuara.

- Anak juga mampu menyebutkan beberapa nama benda, mengenal warna-warna dasar, mulai paham dengan gambar wajah yang sering dikenalinya.

4. Aspek bahasa

Anak mampu menangis, berteriak, bergumam, mengoceh, merespons permainan cilukba, mengucapkan dua hingga tiga kata, menunjuk berbagai nama bagian tubuh uketika ditanyakan, menyanyikan lagu-lagu sederhana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline