Lihat ke Halaman Asli

Siapa yang SARA ?

Diperbarui: 26 Februari 2016   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Gubernur Jakarta 2017 diprediksi akan sangat panas. Terutama isu sara yang akan beredar dalam pertarungan menuju DKI 1. Sayangnya kita kurang objektif dalam menilai, isue sara kerab menimpa Umat Islam, yang mayoritas. Mereka selalu dituduh sebagai pengembus isue sara, padahal justru ada oknum yang sengaja mengeluarkan isue sara sebagai bahan bakar politik. Saya sangat ingat ketika pilpres Jokowi vs Prabowo, menjelang hari H pemilihan kawan-kawan saya yang khususnya dari golongan chinese mendapat broadcast yang intinya menakut-nakuti warga china di Indonesia yang apabila Prabowo menjadi presiden mereka akan diusir.

Saya yakin isue ini akan kembali di gembos oleh oknum yang ingin memanfaatkan sebagai suara solid dari warga china Jakarta. Lalu pertanyaanya siapakah yang SARA? Jika umat mulsim menyarankan untuk memilih pemimpin muslim sebab sudah menjaid kewajiban yang harus ditaati sebagai Muslimin ayat jelas terkandung dalam Al Qur'an. 

TQS. 3. Aali 'Imraan : 28.

"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)."

Saya hanya beropini bahwa isue sara yang natinya beredar itu hanya alat untuk orang-orang yang takut terhadap kepentingannya masing-masing. Mereka mengorbankan agamanya dan menjual demi mendulang suara, karena memang mereka semua tidak peduli dengan agama mereka sendiri. 

Sebagai umat Islam, saya Viandra walaupun belum mengenakan jilbab dan berbusana muslimah namun saya mendukung penuh Gubernur Muslim untuk mengisi Gubernur DKI Jakarta. Saya juga mengajak kawan-kawan semua untuk mendukung gerakan mendukung Gubernur Muslim yang digaungkan oleh para ulama-ulama di Jakarta.

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline