Pembukuan keuangan merupakan proses yang mengacu pada kegiatan penyimpanan dokumen keuangan dan akuntansi bisnis. pembukuan ini dibuat untuk menyajikan informasi mengenai kinerja UMKM dan laporan keuangan yang lebih terstruktur. Sayangnya , sebagian besar para UMKM hanya berfokus pada kegiatan marketing dan pengembangan produk saja sehingga banyak yang belum menerapkannya. Apalagi masih banyak para UMKM yang menganggap sepele dan tidak ingin ribet sehingga memilh untuk tidak melakukan pembukuan.
Melihat hal ini saya Viana Anggi Andriana mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Keuangan ingin mencoba membantu mereka memahami pembukuan sederhana untuk diterapkan di UMKMnya. Kegiatan ini saya lakukan pada UMKM kecil di Desa Soko Rt 03/ Rw 07 Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dengan adanya pembukuan keuangan mereka bisa lebih mudah mengetahui laba dan arus perputaran modal keuangan mereka sehingga tidak ada lagi modal mereka habis karena keuangan usaha tercampur keuangan pribadi.
Sistem pembukuan yang saya ajarkan cukup sederhana agar memudahkan para UMKM menerapkannya yaitu dengan menggunakan buku kas. Saya memberikan buku kas dan menjelaskan pengisian di buku kas menggunakan pembukuan sederhana. Beberapa dari mereka bisa langsung memahami dan menerima bahwa pembukuan sederhana tidak sulit seperti apa yang mereka pikirkan.
Dengan adanya sosialisasi pelatihan pembukuan keuangan ini saya berharap semoga bisa membantu mereka memulai melakukan pembukuan agar keuangan usahanya tertata rapi dan menyadari bahwa pembukuan itu penting dalam menjalankan usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H