Lihat ke Halaman Asli

via indriyani

Mahasiswa

Pesan dari Tibet

Diperbarui: 23 Mei 2024   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang filsuf mati menghadap Tuhan

Namun, Si penulis terus mengirim.

Pesan ke pesan pada Tuhan. 

Bertanya: Apa kabar filsuf kesayanganku?

Sudahkah kau makan dan berak

Apakah di surga sungguh menyenangkan

Sampai hati meninggalkan,

Aku dan duniamu yang penuh warna.

Air mata terus bercucuran

Seperti badai yang menerjang lautan

Menunggu balasan dari si Congkak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline