Lihat ke Halaman Asli

Hei Kenangan!

Diperbarui: 13 Juli 2015   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hei kenangan! Diam lah sejenak

Aku ingin bicara dengan sang harapan

Umbar keanggunan dalam kepiluan. Jahanam!

Kau telan citra ini dengan selimut-selimut indahmu

Menginjak perkasa, tapi kenapa sekarang?

Gegana sudah lewat, musim telah berganti. Diam atau enyahlah!

Kau dan saudara-saudaramu, kalian jagoan kesiangan

Aku tidak mau dengar. Lalalalala... Dadidudadidu...

“Untuk segala anjak kamu harus injak dahulu, kawanku”

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline