Lihat ke Halaman Asli

Via Haiyun Karimah

---- ------- -

Puisi - Tawa Rekah dalam Gundah

Diperbarui: 12 Desember 2022   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kiranya,

Cakrawala senantiasa pekat

Semilir angin pun setia mencekat

Dalam detik yang selalu kukenang
Aku ingin menemanimu
Melebur bersama luka
Merekah suka dalam gundah


Karena, pada perjalanan tanpa titik henti
Kau merupa hati, yang selalu sunyi
Namun, aku tak rasa sendiri


Maka, biarkan aku raup manis atma mu, kecup lembut mata mu
Dan, izinkan pula aku, balut luka yang kau bungkus dengan tawa

Percayalah, hanya padamu pucuk bahagia senantiasa ku titipkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline