Mari sejenak kita berpesta dalam sepi
Riuhkan tenang dalam bingar rinai
Menanggalkan luka lalu yang sempat meregas tawa
Ku usaikan waktu bersenang ini dengan bersandar pada tidur yang tak lena
Dalam ambang batas sadar atau tidak,
Aku ditimang mimpi sebagai pemaknaan rasa
Kita bersua,
Menari di bawah rengkuh senja
Mengukir jejak basah pada daun rasa
Luruh bersama hangat kelakar canda
Tertusuk sembilu sepi dan terhenti di batas mimpi
Kamu lagi, kamu lagi!
Ahh, ku pikir..!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H