Suasana riuh terdengar ketika para pembalap bersiap di garis start. Pendukung dari Indonesia yang didominasi oleh anak-anak sekolah meneriakan yel-yel untuk menambah semangat atlit Indonesia yang akan bertarung. Rasa haru bercampur bangga merasuk dalam hati saya karena bisa melihat langsung perhelatan balap sepeda se Asia ini. Kelas MTB Women Cross Country dilaksanakan di kawasan Khebun Park, Desa Bunihayu, Jalan Cagak, Subang. Kebetulan, tempat tinggal saya tidak jauh dari lokasi tersebut dan hari ini masih dalam rangka cuti bekerja.
Sayangnya, dikelas MTB Women Cross Country ini Indonesia tidak bisa membawa pulang medali seperti cabang Downhill kemarin. Kedua pembalap Indonesia berada diposisi 6 dan 8 setelah disusul oleh pembalap Iran. Pada cabang ini, pembalap China, Bianwa Yao berhasil membawa pulang medali emas sementara rekan satu negaranya Hongfeng Li berhasil membawa pulang medali perak.
Dokumentasi Pribadi : Vidi Susanto
Sementara itu, diurutan ketiga ada pembalap Thailand yang bernama Panyawan Natalie. Dari awal balap dimulai, China memang mendominasi dengan berada diurutan pertama dan kedua. Sementara, diurutan ketiga dan keempat ada pembalap dari Thailand dan China Taipe. Sementara, pembalap Indonesia berada diposisi 7 dan 8 di awal pertandingan.Ada yang menarik perhatian di kelas MTB Women Cross Country ini, yakni pembalap Iran yang dari awal berada diposisi terakhir karena memiliki masalah dengan rantainya, pembalap Iran berhasil finish diposisi keempat setelah menyusul pembalap China Taipe.
Dokumentasi Pribadi : Vidi Susanto
Apapun hasilnya kita harus tetap memberikan apresiasi kepada setiap atlit yang sudah mewakili negaranya masing-masing di Asian games 2018 ini. Mari kita dukung atlit Indonesia yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa di Asian Games 2018.